Liputan6.com, Jakarta Ciuman merupakan ungkapan kasih sayang, sala satunya kepada pasangan. Ketika berbicara tentang ciuman, banyak hal yang dapat dibahas. Seperti mengapa saat berciuman, Anda refleks menutup mata, begitu juga dengan pasangan Anda? Dan mengapa membuka mata saat berciuman dianggap sebagai hal yang kurang sopan untuk dilakukan? Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang hal ini?
Baca Juga
Dilansir dari goodhousekeeping.com, Kamis (24/3/2016), sekarang Anda tidak perlu lagi bertanya-tanya lagi. Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan oleh Polly Dalton dan Sandra Murphy dalam Journal of Experimental Psychology : Human Perception and Performance, manusia akan sangat sulit membuat otak mereka tetap fokus terhadap hal lain ketika mendapatkan rangsangan visual yang mengganggu.
Itulah mengapa setiap orang yang berciuman akan menutup matanya, agar mereka dapat benar-benar merasakan dan menikmatinya secara fisik.
Advertisement
Sama halnya ketika manusia dirangsang dengan tugas yang banyak dan berat, mereka tidak akan dapat merasakan dan menikmati ciuman dengan baik, karena mata mereka akan sibuk dan otak mereka sedang memikirkan tugas-tugas tersebut.
Jadi, sekarang Anda tahu alasannya mengapa selama ini berciuman dengan mata tertutup. Walaupun ini dilakukan secara refleks, itu juga membuktikan Anda tidak ingin diganggu dengan hal apapun saat sedang berciuman, Anda ingin benar-benar fokus untuk merasakan dan berada di momen itu.