Waspada, Kehilangan Uang Saat Bekerja

Berikut beberapa hal yang tanpa disadari membuat uang Anda hilang tanpa tahu kemana.

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 08 Jun 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2016, 09:30 WIB
Waspada, Kehilangan Uang Saat Bekerja
Waspada, Kehilangan Uang Saat Bekerja (sumber. Elitedaily)

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari masyarakat di Indonesia pasti merasa senang, ketika bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang sesuai, terutama saat melakukan negosisasi. Tak dipungkiri hal tersebut menjadi salah satu motivasi utama seseorang bekerja sebagai modal di masa depan, memenuhi kebutuhan sehari-hari dan belanja barang kesukaan.

Memiliki catatan keuangan tentang pemasukan dan pengeluaran dalam rentang waktu tertentu akan sangat bermanfaat bagi kehidupan Anda. Namun, terkadang catatan keuangan hanya dilihat pada apa yang kita keluarkan atau dapat secara nyata dan tidak memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran "bayangan" dari pekerjaan Anda.

Jelas hal tersebut merugikan karena sebuah pekerjaan tak hanya diukur dari gaji yang didapatkan, tapi termasuk pada fasilitas dan tunjangan. Selain itu, belajarlah untuk hidup cerdas dalam melihat peluang mendapat keuntungan dari layanan yang Anda gunakan.

Seperti dilansir dari Elitedaily.com pada Selasa (7/6/2016), berikut beberapa hal yang membuat uang Anda berkurang di tempat kerja.

1. Anda tidak berpartisipasi dalam program pensiun dari perusahaan

Berpartisipasilah pada program pensiun yang perusahaan Anda tawarkan. Dalam beberapa kasus, perusahaan akan memperhitungkan kontribusi Anda pada mereka lewat tabungan pensiun dan diluar gaji. Selain itu, uang tersebut memang sengaja menjadi hak Anda saat pensiun dan terimalah.

2. Anda tidak melakukan apapun dari program pensiun

Ketika sudah menerima uang pensiun yang jadi hak selama bekerja, Anda tak boleh membiarkannya habis begitu saja. Biasanya pihak tabungan pensiun atau mungkin perusahaan Anda akan menawarkan produk investasi dan layanan usaha.

3. Anda tidak lakukan negosiasi gaji di awal bekerja

Sangat keliru jika Anda sebagai pekerja lulusan baru tidak melaukan negosiasi gaji saat baru bekerja. Lebih cermat dan kritis dengan mempertimbangkan ilmu serta investasi yang Anda punya untuk mengajukan penawaran gaji pada pihak perusahaan.

4. Anda belum meminta kenaikan gaji dalam dua tahun atau lebih bekerja

Salah satu hal yang mungkin luput adalah ketika Anda sudah bekerja, tidak meminta kenaikan gaji saat sudah dua tahun atau lebih mengabdi pada perusahaan tersebut. Kenaikan gaji merupakan hak Anda sebagai dan tak jarang luput menjadi perhatian.

5. Anda tidak ambil keuntungan dari penyedia internet

Ketika memilih sebuah jasa penyedia internet, tak disadari Anda melewatkan fasilitas lain yang mereka tawarkan. Cobalah untuk meneliti lebih jauh lagi perihal produk jasa yang akan Anda pakai karena bisa mempengaruhi pengeluaran cukup signifikan.

6. Anda tidak mengawasi biaya asuransi 

Asuransi merupakan bisnis yang cukup rumit dan terkadang membuat para penggunanya merasa terjebak. Mulailah untuk mengawasi tagihan premi per bulan dari asuransi yang Anda gunakan sehingga tidak terjadi kenaikan harga tanpa diketahui asal muasalnya.

7. Anda harus tetap mengawasi jalur distribusi donasi yang diberikan

Mungkin ada sebagian orang yang tak percaya bahwa melakukan kegiatan sosial, seperti sedekah, zakat, infaq, atau donasi dalam bentuk apapun akan menambahkan rejeki Anda. Jika Anda melakukannya, bukan berarti harus lepas tangan begitu saja. Anda juga harus mengawasi kemana donasi tersebut disalurkan dan tepat sasaran agar tidak disalahgunakan dan percuma begitu saja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya