TEB Akan Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Tiongkok

Transit Elevated Bus (TEB) tak hanya menjadi solusi atas kemacetan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata bagi Tiongkok.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 12 Agu 2016, 06:32 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 06:32 WIB
Transit Elevated Bus (TEB)
foto: weather

Liputan6.com, Jakarta Tiongkok dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kemacetan terparah di dunia. Pada 2015, puncak macet terjadi di Tiongkok yang membuat orang-orang terdampar di jalan raya.

Melihat kemacetan yang semakin parah dari tahun ke tahun, pejabat setempat langsung mencari cara untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dengan membuat konsep bus yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Seperti dikutip dari laman weather.com, Rabu (10/8/2016), pada Mei silam pemerintah Tiongkok merilis konsep bus besar dan tinggi yang memungkinkan pengendara lain tetap bisa meluncur di bawahnya. Dalam waktu dekat, bus ini sudah bisa dioperasikan.

Para pembuat kendaraan futuristik yang dikenal dengan nama Transit Elevated Bus (TEB) ini telah menguji prototipe bus di Kota Quinhuangdao di Provinsi Hebei. Memiliki panjang sekitar 22 meter dan lebar yang mencapai 7,6 meter, para ahli menguji sistem pengereman hingga daya konsumsi bahan bakar.

foto: weather

Bus yang memiliki daya tampung lebih dari 300 orang ini diprediksi akan bisa mengurangi kemacetan di Tiongkok. Pasalnya satu TEB bisa menampung penumpang setara dengan 40 bus konvensional. Hal inilah yang membuat beberapa negara, seperti Brazil, Prancis, India, bahkan Indonesia, tertarik untuk mengadopsi konsep TEB. Tak hanya menjadi solusi atas kemacetan, bus ini juga akan menjadi atraksi wisata buatan yang akan menarik banyak wisatawan dari berbagai negara. 

“Keuntungan terbesar dari bus ini adalah adanya ruang yang memungkinkan kendaraan lain bisa lewat di bawahnya,” ungkap Lagu Youzhou, seorang teknisi yang menggarap proyek besar tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya