Hasil Survei: Media Sosial Buat Anak Merasa Buruk Rupa

Ternyata, media sosial dapat membuat anak merasa buruk rupa. Baca lebih lanjut di sini.

oleh Ivana Sitanggang diperbarui 15 Sep 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2016, 06:30 WIB
Anak Bermain Media Sosial
Efek buruk media sosial pada anak. Foto: Getty

Liputan6.com, Jakarta Siapa kini yang tidak memiliki media sosial? Mulai dari anak kecil hingga kakek nenek, memiliki media sosial untuk berbincang atau sekedar menyapa para kerabat.

Walau tampak tidak ada yang salah ketika seseorang memiliki akun media sosial untuk berteman dengan orang lain, ternyata hal ini memiliki dampak buruk. Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Rabu (14/9/2016), hampir setengah dari anak muda (47%) dengan rentang usia 10-15 tahun menggunakan internet lebih dari 3 jam. Menurut Office for National Statistics (ONS), anak-anak ini tidak bahagia dengan penampilan yang kini dimiliki.

Selain itu, pengguna media sosial yang intens juga ditemukan sering adu argumen dengan orang tua mereka. 44% Anak muda yang menggunakan internet lebih dari 3 jam berkata bahwa mereka bertengkar dengan ibunya lebih dari sekali dalam seminggu.

Mereka yang sering menggunakan fasilitas internet juga sering mengalami cyber bullying, bertingkah di kelas, dan suka membolos. 

Selain itu, sebuah studi dan survei yang dilakukan pada 40.000 keluarga ini juga menunjukkan, anak berusia 10-15 tahun yang sering memakai media sosial juga lebih tidak puas dengan hubungan antara keluarga dan teman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya