Universitas Austin Siapkan Dana Bitcoin untuk Jangka Panjang

Universitas Austin resmi mengumumkan pembentukan dana investasi Bitcoin

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 12 Feb 2025, 12:14 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 12:14 WIB
Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)
Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Universitas Austin resmi mengumumkan pembentukan dana investasi Bitcoin senilai USD 5 juta atau setara Rp81,7 miliar (asumsi kurs Rp16.350 per dolar AS), yang akan menjadi bagian dari dana abadi universitas yang mencapai USD 200 juta. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Rabu (12/2/2025), keputusan ini menjadikan Universitas Austin sebagai institusi pendidikan tinggi pertama di AS yang secara khusus membentuk dana Bitcoin dalam portofolio investasinya.

Sebagai informasi, dana abadi adalah kumpulan dana sumbangan yang diinvestasikan universitas untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang. Hasil dari investasi ini biasanya digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan, seperti biaya operasional, beasiswa, dan penelitian.

Dalam strategi investasinya, Universitas Austin berencana untuk menyimpan Bitcoin setidaknya selama lima tahun. 

Wakil Presiden Senior untuk Kemajuan di universitas tersebut, Chad Thevenot, menegaskan mereka melihat Bitcoin sebagai aset bernilai jangka panjang, serupa dengan saham dan real estat.

Pengumuman tentang dana ini pertama kali dibuat pada Mei lalu ketika Universitas Austin bermitra dengan perusahaan jasa keuangan Bitcoin, Unchained, yang akan menangani penyimpanan kepemilikan Bitcoin dalam dana tersebut.

Universitas Lain Juga Terjun ke Bitcoin

Meski Universitas Austin menjadi yang pertama membentuk dana Bitcoin khusus, beberapa universitas lain di AS juga telah mulai mengeksplorasi investasi dalam aset digital.

Pada Oktober lalu, Emory University di Georgia menjadi universitas AS pertama yang mendapatkan eksposur ke Bitcoin melalui investasi sebesar USD 15,1 juta atau setara Rp24,6 miliar dalam Grayscale’s Bitcoin Mini Trust.

Sebelumnya, Stanford University, melalui dana investasi mahasiswa Blyth Fund, juga mengalokasikan 7 persen dari portofolionya ke Bitcoin. Pada Maret lalu, dana tersebut berinvestasi dalam iShares Bitcoin ETF milik BlackRock setelah mendapatkan rekomendasi dari Stanford’s Blockchain Club. Pada saat itu, Stanford membeli Bitcoin dengan harga USD 45.000 per koin.

Keputusan Universitas Austin ini menandai semakin besarnya kepercayaan dunia akademik terhadap Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang. 

Dengan semakin banyaknya institusi pendidikan tinggi yang terjun ke dunia kripto, ini bisa menjadi sinyal Bitcoin mulai diterima sebagai bagian dari strategi investasi universitas untuk masa depan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Tabungan Pendidikan Anak Pakai Bitcoin

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)... Selengkapnya

Sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin (BTC) telah menarik perhatian sebagai alat investasi dengan potensi keuntungan yang menggiurkan.

Bahkan beberapa keluarga di Amerika Serikat dilaporkan menaruh sebagian tabungan pendidikan anak-anak mereka dalam bentuk bitcoin (BTC).

Mereka meyakini BTC akan mengungguli saham tradisional dan dapat memberikan hasil yang jauh lebih besar daripada produk investasi konvensional.

Salah satu alasan utama mengapa beberapa orang tua beralih ke Bitcoin adalah imbal hasil yang kurang memuaskan dari rencana tabungan 529, yang merupakan akun pendidikan yang menguntungkan pajak di AS.

Laporan Bloomberg menunjukkan bahwa meskipun rencana ini memberikan pengurangan pajak yang signifikan, pengembalian yang diperoleh dari akun 529 relatif kecil, yang mendorong orang tua untuk mencari alternatif yang lebih menguntungkan.

 

Kinerja Bitcoin

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Bitcoin, yang telah mencatatkan kenaikan lebih dari 500% antara November 2022 dan Januari 2025, menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari peluang keuntungan besar dalam jangka panjang.

Alasan Orangtua Pilih Investasi ke Kripto

Para orang tua ini percaya bahwa Bitcoin dapat menjadi alat diversifikasi yang bermanfaat, terutama karena volatilitasnya yang tinggi, yang membuatnya berisiko tetapi juga berpotensi memberi imbal hasil yang luar biasa.

Travis Headley, seorang ayah yang melaporkan telah mengubah gajinya menjadi Bitcoin, menjelaskan alasannya untuk mengalihkan tabungan pendidikan anak-anaknya ke dalam kripto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya