Liputan6.com, Jakarta Pernikahan bahagia pasti menjadi impian semua pasangan. Maka itu, tak heran pertimbangan yang matang dan saling mengenal satu sama lain diperlukan agar pernikahan bisa bertahan selamanya.
Baca Juga
Advertisement
Namun bagaimana jika hanya dalam beberapa bulan pacaran si dia mengajak menikah? Berapa lama waktu yang ideal hingga orang benar-benar tepat untuk lanjut ke jenjang pernikahan?
Dilansir dari Glamour.com, Rabu (21/9/2016), menurut psikolog klinis, Ramani Durvasula, Ph. D, itu semua tergantung pada pasangan sendiri. Yang jelas, setelah menjalani hubungan beberapa bulan Anda masih dalam fase bulan madu dengan pasangan.
Namun, terapis pernikahan, David Klow, menyatakan sangat susah untuk menentukan lama ideal hubungan pacaran sebelum masuk ke jenjang pernikahan. "Kualitas waktu lebih penting dibandingkan jumlah waktu" jelasnya. Jika sering melakukan pembicaraan intim untuk mengenal satu sama lain, dan nilai serta tujuan hidup mereka cocok, tak butuh waktu lama untuk menyatakan kecocokan satu sama lain.
Psikolog klinis, John Mayer, Ph.D., juga setuju. Ia berpendapat bahwa bertunangan cepat tidak memiliki dampak pada hubungan pernikahan. "Dalam pengalaman kerja saya, waktu-waktu sebelum pertunangan memiliki arti sangat kecil" tambahnya.
Umur juga menjadi faktor penting dalam keputusan menikah. Pasangan yang lebih tua cenderung memiliki kedewasaan untuk membuat keputusan berdasarkan pengalaman. Anda akan lebih nyaman memutuskan menikah cepat di usia 30-an dibanding di awal umur 20-an. Ketika Anda menginjak usia 30, Anda telah melihat apa yang Anda inginkan pada pasangan hidup.
Yang jelas, para ahli setuju bahwa lama waktu pacaran yang ideal untuk menikah tergantung tiap pasangan.