Liputan6.com, Jakarta Saat ini media sosial telah menjadi pintu yang terbuka lebar bagi semua orang, termasuk bagi wanita jika ingin mencari tahu tentang kehidupan mantan pacar. Namun, sadarkah Anda bahwa rasa penasaran dan akses ini dapat membuat diri sendiri semakin buruk?
Baca Juga
Advertisement
Tidak berhubungan dengan mantan sama sekali terkadang dapat menjadi hal yang menyenangkan dan memungkinkan Anda untuk menemukan cinta yang baru. Dilansir dari womansday.com, Kamis (6/10/2016), berikut ini adalah beberapa hal yang harus wanita ketahui sebelum mencari tahu kehidupan mantan kekasih di media sosial.
1. Wajar jika Anda ingin mengetahui keadaan mantan
Ini adalah perilaku normal yang jujur, terutama bagi kaum wanita. Kaum wanita cenderung mengumpulkan semua informasi yang bisa mereka dapatkan dan akses yang paling mudah adalah melalui media sosial.
2. Kenali keadaan diri sendiri terlebih dahulu
Sering terjadi pada orang-orang yang baru saja mengalami putus cinta. Ketika Anda melihat kehidupan mantan lebih baik, kemungkinan besar Anda akan terdorong untuk berhubungan kembali, namun lebih karena rasa bosan, kesepian, atau frustrasi.
Stalking mantan sering dimulai dengan rasa bersalah dan berakhir mengerikan.
3. Kemungkinan mendapatkan kesempatan kedua
Terkadang Anda juga mungkin bertemu dengan waktu yang tepat. Setelah beberapa waktu hubungan berakhir dan tidak saling berhubungan satu sama lain, ada kemungkinan jika Anda dan mantan akan saling menemukan kembali dan mendapatkan kesempatan kedua untuk saling mencintai.
4. Jomblo? Pikirkan kembali untuk mencari mantan
Jika Anda telah mengalami patah hati, kemudian berpikiran untuk kembali menghubungi mantan kekasih, hal tersebut bisa menjadi ide yang baik maupun buruk.
Baik karena Anda telah belajar dari masa lalu dan tidak ada salahnya untuk kembali memulai hubungan.
Buruk jika Anda berhubungan kembali hanya karena kesepian. Sebelum memulai hubungan kembali dengan mantan, pastikan seperti apa dirinya saat ini.
Menebus kesalahan
5. Kesempatan untuk menebus kesalahan
Apapun yang terjadi di masa lalu Anda dan mantan, hindari untuk memperbaiki kesalahan dengan meminta maaf atau meminta hubungan kembali melalui media sosial. Media sosial bukan tempat Anda untuk menebus kesalahan, katakan langsung kepadanya.
6. Sadari bahwa mungkin yang Anda lihat bukan realitas
Setelah putus cinta, kemungkinan memori yang akan kembali dalam kepala Anda adalah memori baik dan menyenangkan. Ini normal, tidak perlu merasa bersalah. Satu hal yang harus Anda pahami adalah bahwa memori bukanlah sebuah realitas. Semua hal baik tersebut terjadi di masa lalu.
7. Atraksi seksual dapat berpikir bahwa itu cinta
Daya tarik mantan bisa saja hanya sebuah reaksi fisik dan hasrat seksual, yang sering disalah artikan menjadi cinta. Hal ini bisa semakin buruk ketika Anda mengalami cinta pertama, semua memori dapat bertahan lama di otak.
8. Jadikan mantan sebagai bagian dari masa lalu
Sama halnya ketika Anda menonton film yang mengingatkan Anda akan waktu-waktu tertentu, mantan juga dapat Anda jadikan kenangan yang manis untuk masa lalu.
Biasanya mengingat mantan akan membuat Anda berharap kembali ke masa lalu dan melakukannya dengan cara yang lebih baik.
Advertisement
Emosional
9. Berisiko secara emosional
Ya, berhubungan kembali dengan mantan dapat membuat Anda emosional, karena semua memori, perasaan, dan nafsu. Jika perasaan Anda belum membaik, disarankan untuk tidak menghubungi atau mencari tahu tentang mantan kekasih terlebih dahulu.
10. Potret bahagia mantan dapat menghantui Anda
Anda pernah meratapi kehilangan orang tersebut sekali dalam hidup, melihatnya memalingkan wajah, dan tidak pernah kembali. Apapun yang terjadi, jangan pernah membuka kembali akses kepada mantan, jika memang hal tersebut membuat Anda merasa lebih baik.
11. Anda bisa mengalami patah hati lagi
Menurut penelitian, seseorang akan lebih sulit melanjutkan hidup ketika masih berhubungan dengan mantan melalui media sosial, terutama jika melihatnya telah memiliki pasangan baru.
Jika Anda masih saja berduka atau patah hati, pendekatan terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memutus semua komunikasi, termasuk media sosial.