Suka Menyendiri? Periksa Kadar Kecerdasan Anda di Sini

Ternyata, hobi menyendiri dapat menjadi ukuran dari kecerdasan Anda, penasaran? Simak di sini.

oleh Annissa Wulan diperbarui 25 Nov 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2016, 08:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda pernah menemukan rasanya lebih senang sendirian daripada harus berinteraksi sosial? Atau apakah Anda sering merasa lebih suka menghabiskan beberapa jam menyendiri daripada menempatkan diri dalam percakapan dengan orang lain?

Dilansir dari mydomaine.com, Jumat (25/11/2016), tak hanya kepribadian, ternyata kebiasaan dan kesenangan Anda untuk menyendiri ada hubungannya dengan tingkat kecerdasan. Mereka yang pandai menjalin hubungan dengan orang seringkali dianggap lebih maju dan sukses dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan mereka yang jarang keluar atau kurang pergaulan, masyarakat cenderung meremehkan potensi yang dimiliki.

Faktanya justru berkebalikan dengan kepercayaan populer di atas. Ternyata, mereka yang sering menghabiskan waktu sendirian dan lebih memilih soliter dalam interaksi sosial sebenarnya justru lebih cerdas.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology, para peneliti menganalisis kepribadian individu yang berusia antara 18 sampai 28 tahun untuk mensosialisasikan kebahagiaan mereka. Secara mengejutkan, mereka yang tingkat sosialisasi yang baik justru mengalami penurunan kebahagiaan.

Hal ini berhubungan dengan fenomena evolusi yang telah begitu maju. Mengapa? Semakin sedikit seseorang berhubungan atau bergantung pada orang lain untuk makanan, tempat tinggal, ataupun perlindungan, maka semakin bahagia orang tersebut. Selain itu, Anda juga akan lebih fokus pada tujuan jangka panjang, ambisi, dan prioritas bekerja untuk masa depan, daripada terganggu dengan peluang berosialisasi masa kini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya