Pohon Natal Ini Dibuat Terbalik, Mengapa?

Sebuah pohon Natal yang dipamerkan di Tate Britain, London, dibuat terbalik. Apa yang menarik?

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 09 Des 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 13:00 WIB
Pohon natal
Tate Britain, sebuah museum seni di Lonndon, baru-baru ini memamerkan pohon natal yang terinspirasi patung karya seniman Iran, Shirazeh Houshiary.

Liputan6.com, Jakarta Tate Britain, sebuah museum seni di London, baru-baru ini memamerkan pohon natal yang terinspirasi patung karya seniman Iran, Shirazeh Houshiary. Unniknya pohon natal ini dibuat terbalik dan menggantung di langit-langit museum.

Alex Farquhasin, Direktur Museum Tate Britain, seperti yang dikutip dari weather.com, Rabu (7/12/2016) mengatakan, “Pohon ini sangat cocok sebagai tempat yang sempurna bagi generasi kini untuk menyaksikan keagungan seniman Houshiary.”

Ada alasan kuat mengapa pohon Natal di museum ini dibuat terbalik. Pohon Natal ini memiliki metafora yang dalam tentang kehidupan. Houshiary sendiri mengatakan, “Saya ingin kita semua merenung, pohon pinus adalah salah satu spesies tertua di bumi, kita juga harus mengenali bahwa akar adalah sumber stabilitas yang terus menerus, sumber bagi bahan pangan, dan umur yang panjang.”

Akar pohon yang berlapis cat emas dibuat menjalar di atas, berkilauan dan memantulkan cahaya alami di langit-langit. Daun-daun pohon menjuntai di tengah-tengah tangga, yang memungkinkan pengunjung bisa melihatnya dari beberapa titik pandang.

Sebuah pohon Natal yang dipamerkan di Tate Britain, London, dibuat terbalik. Apa yang menarik?

Jika Anda mengunjungi London saat liburan Natal dan tahun Baru, pastikan untuk mampir dan melihat karya seni monumental ini di Tate Britain. Dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 18.00, pengunjung tidak perlu merogoh kocek untuk bisa menyaksikan keindahan pohon Natal ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya