Liputan6.com, Jakarta Yulin Dog Meat Festival di Tiongkok terkenal pesta makan daging anjing yang sudah mendunia. Hal ini menjadi protes keras dari para pencinta hewan yang menolak kekerasan kepada binatang peliharaan. Ternyata sebuah keputusan mengejutkan telah dikeluarkan oleh pemerintah lokal Tiongkok, seperti yang dirilis oleh Boredpanda.com, Rabu (24/5/2017).
Pemenritah lokal Tiongkok kini melarang perdagangan daging anjing mulai tanggal 15 Juni 2017, satu minggu sebelum mulainya Yulin Dog Meat Festival. Aturan ini melarang penjualan daging anjing di restoran, pasar, dan kaki lima. Hukuman yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung, yaitu 100 ribu Yuan, atau sekitar Rp 193 juta rupiah, dan hukuman penjara.
Baca Juga
Festival 76 Indonesia Adalah Kita Tahun 2024 di Jateng dan Jatim Dihadiri hingga 200 Ribu Penonton
Hadir di Pekan Raya, Adventaro Diserbu Pengunjung Berkat Tawarkan Berbagai Keseruan
Seru-seruan Bareng Gen Z di Come See Mie Festival 2024 Bandung, Diajak Main Bersama The Changcuters hingga Jelajah Rasa
Cara penyembelihan anjing yang ada dalam festival tahunan ini, juga tidak wajar. Kebanyakan diantara mereka dibiarkan dalam kandang tanpa makanan, hingga nantinya disiksa hidup-hidup dan disajikan di atas piring. Sehingga banyak aktivis hewan dan masyarakat internasional yang menolak penyelenggaraan festival ini.
Advertisement
“Meski ini adalah larangan sementara, kami harap aturan ini memiliki efek domino untuk menjatuhkan perdagangan daging anjing. Semoga aturan ini bisa dijalankan dengan konsisten sehingga negara ini menjadi lebih baik,” ungkap Andrea Gung, Direktur Eksekutif Duo Duo Animal Welfare Project.
Menurut kepercayaan umum, Yulin Festival yang sudah berlangsung tahun 2010 ini merupakan cara untuk mempopulerkan daging anjing sebagai makanan. Bahkan para pedagang mencuri berbagai anjing peliharaan, untuk dijadikan bahan makanan untuk festival ini.