6 Hal Positif di Tengah Konflik Israel dan Palestina

Banyak hal-hal positif antara Israel dan Palestina, ini buktinya.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 19 Des 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 19 Des 2017, 19:30 WIB
Yerusalem Ibu Kota Israel
Seorang pria Palestina berjalan melewati toko-toko yang tutup di kota Nablus, Tepi Barat, (7/12). Usai Presiden AS, Donald Trump mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel suasana sepi terlihat di kawasan tersebut. (AFP Photo/Jaafar Ashtiyeh)

Liputan6.com, Jakarta Konflik antara Israel dan Palestina bukan hal baru lagi. Hal ini pun menimbulkan anggapan bahwa masyarakat yang tinggal di sana selalu merasa terancam dan tidak aman. Apalagi bagi seorang minoritas untuk mengunjungi daerah dengan kaum mayoritas yang kuat.

Seorang content creator dengan nama akun Nas Daily membuat sebuah video yang membantah hal-hal itu. Ia membuktikan bahwa banyak hal-hal positif antara Israel dan Palestina.

Berikut hal-hal positif tersebut, dari mulai seorang Yahudi mengunjungi tempat dengan mayoritas Muslim hingga mengundang orang dengan berbagai kewarganegaraan yang dikenal lewat internet ke rumah sendiri.

 

1. Orang Arab menyeramkan

Seorang Yahudi ortodoks diminta beraktivitas di area yang mayoritas penduduknya Muslim. Ia berbelanja, makan di restoran lokal, hingga mengunjungi kafe di malam hari. Ternyata tidak ada yang terjadi. Tidak ada yang berusaha menyerangnya dan sebagainya. Apalagi saat ia mengunjungi sekolah di Israel, ia disambut dengan baik di sana.

 

6 Hal Positif di Tengah Konflik Israel dan Palestina

2. Israel tidak aman

Israel adalah medan perang, mungkin itu yang banyak dipikirkan orang. Namun, ternyata Israel adalah tempat yang sangat aman dan toleran. Memang, jika Anda pergi ke perbatasan, itu berbahaya, baik bagi Muslim maupun Yahudi, tetapi di tengah kota semuanya berjalan dengan normal.

3. Palestina tak punya harapan

Banyak pengusaha sukses, programer, atau atlet yang berasal dari negara ini. Semuanya hidup normal seperti layaknya orang di negara lain yang dianggap aman. Bahkan untuk mengunjungi klub malam, ada DJ perempuan dan Nas banyak bertemu orang-orang menakjubkan di sana.

 

6 Hal Positif di Tengah Konflik Israel dan Palestina

4. Orang asing menyeramkan

Orang yang tidak dikenal bisa saja berbuat tidak baik, tetapi bukan berarti semua orang demikian. Nas mengundang teman-teman yang dikenalnya dari internet dengan berbagai kewarganegaraan dan latar belakang. Dari mulai Muslim, Kristiani hingga Yahudi, dari orang Arab hingga Jepang. Ternyata mereka bisa bersuka cita bersama dan berbagi pengalaman.

5. Minoritas mati

Orang Palestina yang hidup di Israel, apakah mereka lantas diasingkan? Nyatanya tidak, mereka hidup berdampingan dengan damai. Bahkan mereka hidup layak dengan mobil bagus, pendidikan mumpuni, dan karir yang sukses.

 

6 Hal Positif di Tengah Konflik Israel dan Palestina

6. Yahudi dan Muslim saling membenci

Namun, nyatanya ketika pemimpin masing-masing agama duduk bersama di satu tempat, mereka saling merangkul. Mereka saling memahami satu sama lain dan menganggap konflik yang terjadi bukanlah konflik agama. Jika semakin banyak pemimpin agama yang berkumpul, mungkin kondisi kedua negara akan semakin damai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya