Liputan6.com, Jakarta Bagi pekerja milennial, melakukan perjalanan dinas menjadi momen berharga. Mereka bisa menemukan banyak hal di samping pekerjaan mereka sehari-hari di kantor. Karakter pekerja milennial yang cukup unik rupanya mempengaruhi jumlah anggaran perjalanan dinas yang harus dikeluarkan.
Dwidayatour pun menghadirkan fasilitas Corporate Booking Tools (CBT). Dengan CBT, perusahaan akan semakin mudah dalam mengendalikan kebutuhan travelling bagi para karyawan. Di samping itu, produktivitas tetap terjaga selama perjalanan dinas dan memotong anggaran perjalanan dinas sebanyak 50 persen.
Baca Juga
Untuk perjalanan dinas, pekerja milennial mengharapkan kebebasan agar segala sesuatunya dilakukan sendiri. Seperti booking hotel dan pesawat melalui aplikasi. Dengan cara ini, mereka dapat memiliki akomodasi berdasarkan review online, ranking, dan lokasi menarik setelah urusan dinas selesai.
Advertisement
Bagi mereka, perjalanan dinas memberikan pengalaman khusus dan kesempatan untuk mengeksplorasi lokasi yang mereka datangi lebih jauh lagi.
Tekan Anggaran Perjalanan Dinas Hingga 50 Persen
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan menyatakan bahwa 51 persen pekerja di bawah usia 34 tahun lebih menyukai makanan fast food atau dine on the go ketika melakukan perjalanan dinas. Sementara, pekerja di atas usia 35 tahun lebih menggemari gaya makan sambil berkumpul dengan koleganya. Untuk itu, perusahaan di Indonesia membutuhkan kebijakan perjalanan dinas yang lebih fleksibel untuk mendukung produktivitas pekerja milennial.
Bagi pekerja milennial, kebebasan perjalanan bisnis dapat mereka manfaatkan seoptimal mungkin untuk lebih banyak membuka mata dan pengalaman baru bagi lidah mereka dariapda menghabiskan waktu bersama kolega bisnis. Di sisi lain, perusahaan memiliki tantangan untuk memberikan kebijakan travelling yang sesuai dengan anggaran.
Advertisement
Gaya Travelling Pekerja Milennial Tekan Anggaran Perjalanan Dinas
“Perusahaan memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola aktivitas perjalanan karyawan, dengan memprioritaskan keamanan serta kenyamanan karyawan agar tujuan bisnis tercapai. Misalnya, sukses meraih business deal atau dapat mengikuti seminar dan training dengan baik selama business trip. Tetapi perusahaan juga perlu memastikan bahwa pengeluaran untuk perjalanan-perjalanan ini tidak membengkak, atau dapat disesuaikan dengan jabatan maupun benefit yang berlaku bagi masing-masing karyawan. Karena itu, perusahaan membutuhkan kebijakan perjalanan dinas atau travel policy yang fleksibel dan memastikan perusahaan mendapatkan harga terbaik,” ujar Hendriyapto, VP Commercial Dwidayatour.
Dengan CTB, pengguna dapat memilih jenis tiket pesawat dan reservasi hotel yang sudah difilter berdasarkan kebijakan perusahaan. Setelah mendapat persetujuan, pengguna langsung menerima email notifikasi berisi kode booking hotel dan pesawat.
Seluruh proses pemesanan ini sedang dikembangkan agar bisa dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit. Harga yang ditawarkan pun merupakan harga terendah sehingga perusahaan bisa menekan anggaran perjalanan bisnis hingga 50 persen tanpa mengganggu proses operasional.