Asal Mula Tongseng, Hidangan Lezat Berusia Lebih dari Seabad

Tongseng hadir di Indonesia diperkirakan sejak abad ke-18 dan 19 Masehi.

oleh Komarudin diperbarui 02 Nov 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2018, 07:30 WIB
[Bintang] Menu Buka Puasa: Tongseng Kambing
Tongseng hadir di Indonesia diperkirakan sejak abad ke-18 dan 19 Masehi. (Fotografer: Daniel Kampua/DI: M. Iqbal Nurfajri/Chef: Arum Sari)

Liputan6.com, Jakarta – Menyantap hidangan berkuah, pedas, dan disajikan dalam kondisi hangat bisa jadi pilihan di musim hujan. Salah satunya, tongseng, yang dianggap sebagai kuliner khas Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber, kehadiran tongseng di Indonesia diperkirakan dimulai pada abad ke-18 hingga 19 Masehi. Masa itu, bangsa Arab dan India mulai berdatangan ke Indonesia untuk berniaga. Pertukaran budaya pun terjadi, termasuk kuliner.

Dua bangsa tersebut memberi pengaruh dengan memperkenalkan ragam hidangan kambing dan domba. Seiring waktu berjalan, keturunan bangsa Arab dan India berkembang dan tinggal di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Beberapa provinsi itu yang kemudian dikenal sebagai daerah penghasil kambing berkualitas. Dari situ, warga setempat mengolah berbagai hidangan kambing dan kreasi pertama mereka sate kambing.

Untuk memanfaatkan jeroan dan tulang kambing, muncul olahan gulai. Pembuatan gulai menggunakan bumbu rempah dan santan yang kental. Bertepatan berproduksinya pabrik gula pasir, gula merah, dan pabrik kecap, masyarakat di selatan Jawa meracik menu baru hingga terciptalah tongseng.

Alasan penamaan tongseng karena masakan ini dibuat dengan cara mengongseng daging kambing yang dicampur dengan kecap, bumbu, irisan tomat, dan kubis.

Tongseng diyakini berasal dari Kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah dan kemudian menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Di kecamatan itu bahkan terdapat Patung Sate Tongseng sebagai kebanggan masyarakat Klego.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya