Liputan6.com, Jakarta - Namanya juga anak-anak, sebagian dari mereka suka belama-lama main di air. Lihat kolam sedikit, mereka pasti langsung meminta terjun. Karenanya, sebagai orang dewasa yang mengawasi, Anda perlu tahu bahaya apa saja yang mengintai mereka selama di dalam maupun di sekitar kolam renang.
Dikutip dari parents.com, Jumat (16/11/2018), setidaknya ada dua bahaya yang menghantui anak ketika berada di area kolam. Mereka adalah terjatuh kemudian terluka, baik ringan maupun cukup serius. Lalu, yang paling horor adalah tenggelam dan bisa merenggut nyawa anak.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilaporkan Time.com yang dikutip Jumat (16/11/2018), tenggelam merupakan sebab nomor 2 anak-anak meninggal dunia di Amerika Serikat. Setiap tahun, sekitar 800-900 anak tenggelam di Amerika Serikat menurut daftar Centers for Disease Control.
Anak dengan rentang usia 1 sampai 4 tahun tercatat sebagai sebagian besar korban meninggal karena tenggelam, yang kebanyakan kasusnya terjadi di kolam renang rumah. Sudah sebegitu serius, berikut cara Anda mencegah bahaya yang mengintai anak di area kolam.
Anak harus selalu berada di jangkauan tangan
Tak hanya mengawasi dari jauh, kalau bisa, anak harus selalu ada di jangkauan tangan selama bermain di area kolam. Jika Anda harus meninggalkan area kolam, bawa si kecil bersama Anda. Jangan serahkan tanggung jawab mengawasi pada babysitter, kecuali Anda sangat yakin.
Buat pembatas di sepanjang sisi kolam
Pengamanan kolam, terutama yang berada di rumah, harus sangat ekstra. Memasang pembatas yang tak bisa dilewati anak adalah langkah pencegahan selanjutnya. Jangan sampai ada celah di antara pembatas itu. Pastikan anak memang tidak bisa melewati pembatas tersebut.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tips Mengawasi Anak di Area Kolam
Jangan taruh mainan di kolam ketika tidak digunakan
Alasan lain anak bisa langsung lari ke arah kolam adalah ketika mereka melihat bola atau mainan lain yang mengapung di kolam. "Saya ingat pernah ada anak 2 tahun menaiki sepeda roda tiga jatuh ke kolam karena melihat bola mengapung," tutur Rohit Shenoi, petugas IGD Texas Children's Hospital, Houston, Amerika Serikat.
Tetap awasi anak walau berada di kolam tidak dalam
Orang dewasa berpikir, anak 3 sampai 4 tahun sudah bisa berdiri sendiri di kolam yang tingginya tak lebih dari lutut mereka. Namun, bagaimana kalau mereka terjatuh dan tiba-tiba menelan air dalam jumlah besar? Bahaya ini tentu tetap mengintai.
Pakai alat pengaman yang memadai
Walau sudah diajari berenang, memakai alat pengaman yang memadai tetap penting bagi si anak. Perhatikan ban atau pelampung yang digunakan. Apakah bahannya memang aman dan tidak akan tiba-tiba terlepas atau berbalik kemudian membahayakan anak.
Advertisement