Minum Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat untuk Menemani Sarapan?

Minuman mana yang lebih sehat untuk menemani sarapan kita, teh atau kopi? Apa alasannya?

oleh Henry Hens diperbarui 20 Apr 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2019, 05:00 WIB
Ilustrasi Kopi
Ilustrasi kopi (dok. Pixabay/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang Anda minum saat sarapan pagi? Selain air putih, banyak yang meminum susu, kopi atau teh. Secangkir teh juga bisa ditambahkan susu, sedikit madu, atau lemon. Begitu pula dengan kopi. Ada yang suka kopi espresso hitam pahit, atau kopi manis dengan susu dan krim.

Kedua minuman tersebut adalah stimulan pagi yang membuat ketagihan. Seperti diketahui, kopi dan teh sama-sama mengandung kafein yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan kalau dikonsumsi berlebihan.

Minum terlalu banyak kafein setiap hari dapat menimbulkan sejumlah masalah, seperti rasa cemas, gugup, cepat marah, sakit perut dan produksi gas berlebih, bahkan sampai detak jantung yang tidak teratur. Jad manakah yang terbaik diminum pagi hari?

Dilansir dari NDTV, 16 April 2019, sebagian besar ahli kesehatan meminta untuk menghindari kelebihan kafein. Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA/Food and Drug Administration) telah menetapkan batas konsumsi kafein yang aman yaitu 400 miligram, yaitu setara empat sampai lima cangkir kopi kecil dalam sehari.

Mengonsumsi teh dan kopi tanpa susu dan tanpa gula dianggap lebih sehat daripada memakai gula dan susu. Kopi hitam memiliki lebih banyak kafein daripada teh hitam yaitu sekitar 100 miligram per delapan ons.

Sementara teh hitam mengandung 55 miligram kafein dalam setiap porsi delapan ons. Jadi, kalau Anda memiliki sensitivitas terhadap kafein atau masalah lambung karena kafein, maka harus beralih ke teh hitam terutama untuk sarapan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kelebihan dan kekurangan

Pikir Dua Kali Sebelum Mengonsumsi 6 Menu Sarapan Ini
Simak enam jenis menu sarapan yang perlu Anda pertimbangkan untuk dikonsumsi setiap pagi. (Foto: iStockphoto)

Teh hitam bisa mengurangi tekanan darah, menjaga gula darah tetap terkendali dan bahkan mengurangi risiko stroke. Teh juga kaya akan antioksidan yang melindungi fungsi jantung dan melawan peradangan di tubuh.

Sedangkan kopi hitam mengurangi risiko diabetes tipe 2, membantu dalam manajemen berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan energi. Kopi hitam meningkatkan kognisi dan mengurangi risiko alzheimer dan demensia.

Kopi hitam dapat meningkatkan metabolisme jauh lebih baik daripada teh hitam sehingga termasuk sumber kafein yang banyak disukai. Kesimpulannya, kalau ingin memberi energi pada tubuh dengan cepat untuk pagi yang sibuk, kopi lebih baik daripada teh.

Namun kalau membutuhkan perbaikan kafein yang membuat rileks dan memasok antioksidan pada tubuh, Anda sebaiknya minum teh hitam untuk teman sarapan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya