Bersaing di Pasar Global Lewat Pameran Industri Kosmetik dan Jamu 2019

Pameran Industri Kosmetik dan Jamu 2019 merupakan media untuk semakin berkarya dalam menciptakan produk berkualitas

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2019, 11:32 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2019, 11:32 WIB
Mustika Ratu
Mustika Ratu. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Produk kecantikan di Indonesia bisa dibilang makim menjamur, Karena iu, prospek industri kosmetik dan jamu masih cukup potensial mengingat Indonesia memiliki beragam tanaman herbal yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Hal ini mendorong Kementerian Perindustrian untuk menggelar Pameran Industri Kosmetik dan Jamu yang berlangsung di Ruang Garuda Kementerian Perindustrian. Dalam pembukaan pameran yang berlangsung pada 3 Juli 2019 dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Presiden Komisaris PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, Supervisory Board PT Mustika Ratu, Kusuma Ida Anjani dan Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu beserta pejabat Kementerian Perindustrian lainnya.

Mustika Ratu sebagai pelaku dan pionir industri kecantikan dan perawatan kesehatan yang berbasis budaya dengan menggunakan bahan alami aktif melakukan promosi kepada masyarakat luas dengan mendukung pameran produk industri Kosmetika dan jamu yang diprakarsai Kementerian Perindustrian.

Pameran akan berlangsung pada 2 hingga 5 Juli 2019. Akan ada berbagai kegiatan seperti konsultasi kesehatan, dry spa treatment by Taman Sari Royal Heritage Spa dan demo tata rias dengan Beauty Queen Series.

Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu yang hadir dalam acara tersebut turut memperagakan hasil penggunaan produk Beauty Queen Make up Series Mustika Ratuyang terbuat dari bahan bahan alami terpilih seperti Moringga Seed atau biji kelor sebagai multi protection factor dan anti oksidan yang tidak dimiliki oleh kosmetik lain.

Presiden Komisaris PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani mengungkapkan event ini merupakan media untuk mendorong pelaku industri kosmetik dan jamu tradisional untuk semakin berkarya dalam menciptakan produk berkualitas,

"Kita harus meningkatkan penguasaan teknologi dan penggunaan produk dalam negeri sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor dan mampu bersaing di pasar global," ungkap Putri.

Menembus Pasar Global

Penampilan Jolene Marie Cholock Rotinsulu Puteri Indonesia Lingkungan 2019 saat mengikuti uji coba MRT bersama Presiden Joko Widodo.
Jolene Marie Cholock Rotinsulu. (dok. @officialputeriindonesia/https://www.instagram.com/p/BvLN-AilRJA/Indah Permata Niska)

Sedangkan Menteri Perindustrian menyampaikan dalam sambutannya bahwa pasar kosmetik dan obat tradisional di Indonesia merupakan salah satu pasar industri yang cukup besar dan menjanjikan bagi produsen seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.

Sektor industri ini merupakan salah satu sektor yang menjadi keunggulan bangsa kita yang dapat terus dikembangkan baik untuk dipasar lokal maupun global.

Dari sisi ekspor, penjualan produk kosmetik mencapai 556,36 juta dolar AS pada 2018, capaian ini lebih besar jika dibandingkan dengan 2017 yang hanya sebesar 16,88 juta dolar AS. 

Mustika Ratu dengan produk produk unggulannya telah berhasil menembus pasar global seperti ke Kanada, Amerika Serikat, Irak dan dalam waktu dekat menyusul negara negara di Eropa dan Asia lainnya.

Mereka terus berinovasi untuk menciptakan produk produk yang berkualitas dan tentu saja memenuhi semua standar yang berlaku untuk pasar lokal maupun global. 

Salah satu produk Mustika Ratu yang sangat digemari masyarakat Indonesia maupun di luar negeri adalah Slimming Tea yang manfaatnya sudah teruji secara klinis melalui laboraturium di Tokyo Medicine University, Jepang. Tak heran jika produk ini berhasil meraih predikat Indonesia Best Brand Award sebanyak 12 kali secara berturut tiap tahunnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya