Bali Blues Festival 2019 Sajikan 14 Band Dengan Nuansa Pulau Peninsula

Bali kembali bersiap menghadirkan Bali Blues Festival (BBF) 2019. Sebanyak 14 band blues dan kolaborasi ternama siap meramaikan event yang akan digelar di Nusa Dua, 13-14 Juli 2019.

oleh Reza diperbarui 10 Jul 2019, 18:25 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2019, 18:25 WIB
Kemenpar
Bali kembali bersiap menghadirkan Bali Blues Festival (BBF) 2019. Sebanyak 14 band blues dan kolaborasi ternama siap meramaikan event yang akan digelar di Nusa Dua, 13-14 Juli 2019.

Liputan6.com, Jakarta Bali kembali bersiap menghadirkan Bali Blues Festival (BBF) 2019. Sebanyak 14 band blues dan kolaborasi ternama siap meramaikan event yang akan digelar di Nusa Dua, 13-14 Juli 2019.

"Festival ini sekaligus menandai penutupan Nusa Dua Light Festival 2019 yang berlangsung sejak 30 Mei 2019. Bali Blues Festival kali ini bertema Classic Rock Celebration yang diharapkan menggugah para peminat musik blues untuk menonton sambil menikmati keindahan Pulau Peninsula,“ kata Managing Director The Nusa Dua Bali I Gusti Ngurah Ardita, Selasa (9/7).

Ardita menambahkan, festival ini mendapat dukungan langsung dari Pemkab Badung, Pemprov Bali, dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Dengan dukungan ini diharapkan menjadikan Bali sebagai barometer konser musik blues terbesar di Indonesia bahkan di Asia. Keyakinan tersebut muncul dengan melihat antusiasme penikmat musik dalam membeli tiket. Dimana tahun ini BBF ditargetkan mampu menyedot 5.000 pengunjung.

"Festival blues ini akan memancing kegiatan kelas dunia lainnya di Kawasan The Nusa Dua Bali dalam nuansa outdoor dan tentunya mendorong untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan fasilitas dan layanan sebagai momentum menjaga akses, amenitas dan atraksi di destinasi ini,” tuturnya.

Sementara itu, CEO Pregina Art Showbiz Bagus Mantra mengatakan, tahun ini line-up artis akan menampilkan kombinasi blues dan classic rock. Selain itu juga menampilkan berbagai kolaborasi artis setiap harinya.

Pada hari pertama, Sabtu (13/7), konser akan menghadirkan Nyi Pelet Berbluesria, Roxanne Blues, Winnie The Blues, Glambeer Blues, Rivaba, Balawan ft. Maxell Reunion serta Endah & Rhesa.

Sedangkan pada hari kedua, Minggu (14/7), menyajikan The Ratrocker, Singaraja Blues Community, The Bardogs, Bali Blues Brothers ft. Gus Teja ft. Suradipa, Crazy Horse ft. Joni Agung, Nostress ft. Made Mawut dan Gugun Blues Shelter ft. Emmy Tobing.

"Pokoknya BBF akan menjadi salah konser blues terbaik tahun ini. tiket secara offline maupun online dengan mengandeng sejumlah pihak antara lain Loket.com beserta afiliasinya seperti Gotix, Blibli.com, dan JD.ID. Selain itu juga dapat diperoleh di berbagai komunitas yang ada di Bali, BBF Goes To School & Campus Voucher Pelajar, dan BEM Universitas yang ada di Bali dan OSIS di SMA di Bali," terang Bagus yang juga penggagas Bali Blues Festival itu.

Saat ini, tiket BBF 2019 tersedia dalam berbagai pilihan. Yang pertama adalah tiket yang didapat melalui pembelian online. Dimana tiket tersebut dijual seharga Rp100 ribu untuk one day pass. Selanjutnya ada tiket On The Spot yang akan dirilis 13 Juli 2019. Tiket tersebut akan dijual seharga Rp 150 ribu.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, BBF merupakan sebuah atraksi yang patut ditunggu. Karena bakal banyak kemeriahan yang akan disuguhkan di dalamnya. Bukan saja line up musisinya tetapi juga keindahan alamnya yang bakal memuaskan wisatawan.

"Selain menikmati musik berkelas dunia, wisatawan juga akan dimanjakan dengan keindahan deburan ombak mengempas karang yang dikenal dengan Waterblow di ujung Pulau Peninsula. Bayangkan betapa menariknya suguhan yang akan didapatkan wisatawan. Datang ke BBF 2019 dijamin wisatawan tidak akan menyesal," kata Rizki.

Hal ini pun diaminiAsisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani. Menurutnya BBF merupakan perpaduan musik yang asik di destinasi yang berkelas. Dengan itu wisatawan akan semakin dimanjakan.

"Pesona yang dimiliki Bali itu tak ada habisnya. Pulau Dewata selalu menjadi tuan rumah untuk event-event berskala internasional. Dengan adanya BBF 2019 akan semakin memantabkan eksistensi Bali sebagai destinasi dunia," kata Ricky.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga seirama. Dia mengatakan, membalut wisata melalui musik adalah cara tepat untuk mengundang wisatawan. Dari rekam jejak yang ada, festival musik memang selalu sukses mendatangkan crowd.

"Untuk menciptakan crowd memang perlu bahasa universal, dan musik adalah salah satu jawabannya.Begitu artis-artis terkenal tampil, wisatawan akan datang untuk mendapatkan hiburan yang belum tentu sebulan sekali itu. Jadi silakan datang ke Nusa Dua. Silakan nikmati hiburan paten ala Wonderful Indonesia," ungkap Mantan Dirut Telkom itu.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya