6 Bahan yang Ampuh untuk Menghilangkan Bau Badan

Bau badan tak jarang membuat orang tak percaya diri, berikut bahan-bahan yang diyakini jitu untuk menghilangkan bau badan.

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Jul 2019, 14:03 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2019, 14:03 WIB
Ilustrasi bau badan (iStock)
Ilustrasi bau badan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki bau badan yang menyengat sering kali membuat seseorang tak percaya diri. Bukan saja mengganggu aktivitas, namun juga membuat orang lain terganggu dan menjauh karena bau badan yang tidak sedap.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk menghilangkan bau badan pada tubuh. Namun, cara tersebut terkadang menimbulkan efek samping yang justru kian parah. Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber enam bahan yang mudah didapat untuk menghilangkan bau badan pada tubuh Anda.

1. Cuka

Bahan alami pertama yang dapat digunakan adalah cuka. Air bening asam ini mampu secara efektif untuk mengendalikan bau tubuh dan membantu mengubah pH kulit sehingga bakteri penyebab bau tidak berkembang biak.

Caranya, Anda dapat mengoleskan air cuka di bagian ketiak Anda memakai kain bersih. Bilas ketiak dan cuci dengan sabun antibakteri keesokan paginya. Cuka memiliki manfaat agar ketiak tetap kering dan mengurangi bau sepanjang hari.

Sebenarnya, cuka bertindak lebih baik daripada deodoran. Simpan cuka dalam wadah sprayer kemudian semprotkan di bagian ketiak untuk mengurangi bau badan setelah mandi tetapi jangan gunakan deodoran setelah Anda menggunakan cuka.

Larutan cuka juga mampu mengobati jamur kaki karena zat asam pada cuka dapat menghambat bakteri yang berkontribusi terhadap bau badan.

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:

2. Bubuk Soda Kue

Baking Soda
Ilustrasi Baking soda. (dok. Pixabay/Esther Novita Inochi)

Soda kue atau baking soda dapat menyerap keringat dan mengurangi bau badan pada kulit. Bahan ini mampu membunuh bakteri dan bertindak seperti deodoran alami.

Baking soda dapat menurunkan tingkat pH untuk menetralkan asam yang biasanya ditemukan dalam keringat. Ada berbagai cara untuk mengendalikan bau badan dengan menggunakan soda kue. Caranya, dengan mencampurkan soda kue dan jus lemon lalu Anda olehkan ke ketiak dan bagian tubuh yang menyebabkan bau badan berlebih.

Anda juga dapat melakukan cara dengan menyapukan sedikit soda kue di bawah lengan. Biarkan ia menyerap keringat selama sekitar 10 menit dan bersihkan dengan air. Anda dapat mengulang prosedur ini beberapa kali setiap hari agar memperoleh hasil yang lebih baik.

3. Lemon

20151102-Ilustrasi-Lemon
Ilustrasi Buah Lemon (iStockphoto)

Khasiat asam dari jus lemon membantu menurunkan tingkat pH kulit untuk membantu melawan bakteri penyebab bau badan. Lemon bermanfaat untuk menghilangkan bau badan pada tubuh Anda dan sering digunakan untuk campuran deodoran alami.

Selain bermanfaat, jus lemon juga bisa digunakan untuk mereka yang tidak bisa mentolerir bau cuka untuk menghilangkan bau badan pada ketiak. Caranya, potong satu lemon segar menjadi dua bagian, kemudian ambil setengah dari lemon dan gosokkan di bawah lengan Anda untuk mengurangi bau ketiak.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, berhati-hatilah saat mencoba lemon di ketiak. Sebaiknya memakai kapas saat ingin menggunakan lemon pada kulit sensitif Anda. Hasil peningkatan akan terlihat jika Anda gunakan secara teratur.

4. Cuka Sari Apel

cuka apel
ilustrasi cuka apel/copyright Rawpixel

Cuka sari apel dapat menjadi bahan alami yang digunakan untuk melawan bakteri bau. Cuka sari apel mentah sangat bermanfaat bagi kesehatan kita, dan bekerja lebih baik karena dapat menghilangkan bau badan jauh lebih lama.

Kandungan dalam cuka apel bekerja membunuh bateri yang berkembang pada kulit sehingga tidak menimbulkan bau badan. Anda dapat memakai berbagai cara dengan cuka apel.

Pertama, Anda dapat menambahkan secangkir cuka sari apel di bak mandi Anda dan tunggu selama 8--10 menit. Setelah larutan tercampur, Anda dapat memakainya untuk mandi. Gosok ketiak Anda dengan cuka sari apel sebelum mandi untuk mengendalikan bau ketiak, untuk hasil terbaik.

Selain cara tersebut, Anda dapat meminum campuran cuka sari apel dengan air selama tiga kali sebelum makan setiap hari. Hal ini dapat mengurangi keringat berlebih yang ada pada tubuh Anda.

Namun, jika tidak menyukai bau dari cuka apel, Anda dapat menambahkan cuka sari apel cuka dengan air hangat. Kemudian, rendam kaki di dalam air ini selama 15 menit untuk mengurangi tingkat bau kaki. Lakukan secara rutin untuk memperoleh hasil terbaik.

5. Daun Sage

Daun Sage
Daun Sage (iStock)

Daun sage dapat menjadi ramuan antibakteri yang mampu mencegah bakteri berkembang di kulit Anda. Daun ini juga dapat mengurangi keringat dan bertindak sebagai deodoran alami sama seperti halnya daun rosemary.

Senyawa aromatik pada daun sage dapat mengurangi bau badan Anda secara efektif. Caranya, Anda dapat merebus daun ini dengan air dan menggunakannya untuk membasuh tubuh saat mandi.

Selain itu, bisa juga menggunakan teh sage. Celupkan bola kapas ke dalam larutan teh dan oleskan ke bagian ketiak Anda, lalu diamkan hingga area tersebut mengering. Cara ini cukup ampuh untuk memperoleh hasil yang maksimal jika menggunakannya secara rutin.

6. Daun Rosemary

Ilustrasi Daun Rosemary
Ilustrasi daun rosemary (dok. Pixabay.com/A_Different_Perspective / 984 images/Putu Elmira)

Ramuan daun rosemary memiliki manfaat luar biasa untuk menghilangkan bau badan pada tubuh Anda. Tumbuhan berwarna hijau ini, mengandung mentol dan klorofil yang sangat membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.

Rosemary dapat membunuh bakteri dan jamur dan bertindak sebagai deodoran alami yang mengurangi bau tubuh yang kuat serta memberikan aroma wangi untuk tubuh Anda. Ada berbagai cara untuk menggunakan rosemary sebagai ramuan pengendali bau badan.

Anda dapat merebus setengah cangkir daun rosemary kering dengan menggunakan empat gelas air. Biarkan hingga beberapa saat, lalu campurkan rebusan air rosemary ke dalam bak. Hal ini dapat Anda lakukan setiap hari ketika mandi untuk memperoleh hasil yang maksimal. (Devita Nur Azizah)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya