Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

6 Kesalahan Penggunaan Hair Dryer yang Jarang Diketahui

Hair dryer seolah sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari, terutama wanita. Namun, tak banyak yang tahu kesalahan yang kerap dilakukan dan dapat merusak rambut.

oleh Asnida Riani diperbarui 25 Agu 2019, 07:03 WIB

Diterbitkan 25 Agu 2019, 07:03 WIB

Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan hair dryer setelah keramas adalah hal yang banyak dilakukan banyak orang, terutama wanita. Suhunya yang panas bisa membantu untuk mengeringkan rambut lebih cepat, terlebih saat kita sedang buru-buru untuk keluar beraktivitas.

Tak banyak yang tahu bahwa alat pengering rambut ini juga memiliki cara penggunaan agar rambut tidak mudah rusak. Anda mungkin tidak sadar bahwa selama ini Anda kerap melakukan kesalahan ini.

Liputan6.com merangkum enam kesalahan yang jarang diketahui dalam penggunaan hair dryer, dilansir dari Bright Side, 23 Agustus 2019.

1. Mengeringkan Rambut Hanya dengan Suhu Panas

Umumnya, hair dryer memiliki pilihan pengeringan dengan suhu dingin dan suhu panas. Agar lebih cepat kering, kita kerap hanya menggunakan suhu panas saja. Padahal, suhu dingin di hair dryer membantu untuk mencegah penguapan berlebih pada rambut yang basah sehingga dapat tetap lembap.

Sebaiknya, keringkan rambut dengan suhu bergantian. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya rambut bercabang.

2. Salah Arah

Proses pengeringan rambut harus dilakukan mulai dari akar, searah dengan pertumbuhan rambut. Jika dilakukan dengan arah sebaliknya, ini dapat berakibat kutikula (kulit lapisan luar rambut) terbuka dan menyebabkan rambut kusut. Pengeringan dengan arah yang benar dapat membantu membuat rambut lebih halus dan berkilau.

6 Kesalahan Penggunaan Hair Dryer yang Jarang Diketahui

Ilustrasi penggunaan hair dryer. (dok. freepik/Novi Thedora)

3. Memegang Hair Dryer Terlalu Dekat

Kita kerap tidak sadar untuk kesalahan ini. Mungkin Anda berpikir bahwa semakin dekat jarak hair dryer ke rambut, maka akan mempercepat proses pengeringan. Padahal, jarak yang terlalu dekat dapat membuat rambut lebih rapuh. Tak hanya itu, suhu panasnya juga dapat membuat kulit kita terbakar. Jarak yang direkomendasikan untuk penggunaan alat ini adalah 30 cm.

4. Tidak Membagi Rambut ke Beberapa Bagian

Hal ini juga jarang dilakukan oleh pengguna hair dryer. Seringkali kita mengeringkan seluruh rambut hanya dengan membolak balikkan hair dryer. Padahal, proses pengeringan dapat dipercepat dengan membagi rambut ke empat atau lima bagian. Anda bisa membagi rambut ke beberapa bagian dengan sisi vertikal (dahi ke leher) dan horizontal (telinga kiri ke kanan).

5. Tidak Membersihkan Hair Dryer

Pernahkah Anda membersihkan alat pengering rambut? Jika belum, maka Anda harus segera melakukannya. Kotoran dalam hair dryer tidak hanya dapat merusak alat, tapi rambut Anda juga.

Lubang angin yang terisi debu dan kotoran akan menghambat jalur udara dan meningkatkan suhu di dalamnya sehingga alat dan rambut lebih mudah rusak. Bersihkan hair dryer dua minggu sekali jika Anda menggunakannya setiap hari.

6. Melupakan Penggunaan Vitamin Rambut

Pengeringan instan dengan memaparkan suhu panas ke rambut pasti akan berdampak pada rambut, sekecil apapun itu. Alangkah baiknya jika Anda dapat mencegah kerusakan sebelum terjadi dengan menggunakan vitamin atau produk pelindung panas untuk rambut.

Jika Anda memiliki rambut yang mudah berminyak, pilih produk yang mengandung alkohol. Sebaliknya, jika rambut Anda adalah tipe yang kering, pilihlah produk yang mengandung minyak agar bisa lebih melembapkan. Gunakan produk ini sebelum Anda menggunakan hair dryer. (Novi Thedora)