Barang-Barang dari Mantan di Museum of Broken Relationship, dari Surat hingga Stik Golf

Barang dari mantan pasangan biasanya hanya dibuang atau disimpan dalam gudang. Tapi, museum ini justru menampilkan barang dan cerita personal dari hubungan orang yang sudah retak.

oleh Putu Elmira diperbarui 04 Sep 2019, 07:03 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2019, 07:03 WIB
Museum of Broken Relationships, Tempat Menyimpan Kenangan Pilu
Salah satu barang yang dipamerkan di Museum of Broken Relationships. (dok. instagram.com/brokenships/https://www.instagram.com/p/BEmRDpdJ55U/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta - Kenangan akan mantan pasangan seringkali menyakitkan. Tak mudah untuk melupakan semua momen yang telah dihabiskan bersama, terlebih jika ada barang-barang pemberiannya yang masih tersimpan. Biasanya, barang tersebut akan dibuang atau disimpan di gudang agar tidak dilihat lagi. Namun, langkah yang berbeda dilakukan oleh Museum of Broken Relationships.

Museum ini justru memamerkan peninggalan yang berkaitan dengan berakhirnya suatu hubungan dengan cara yang menyakitkan. Beragam jenis barang sehari-hari mulai dari boneka, bunga, hingga secarik surat yang didapatkan dari kontributor, dapat kita temukan pada pameran ini.

Terdapat 54 barang yang berasal dari Australia dan luar negeri untuk pameran kali ini. Saat ini, Museum of Broken Relationship sedang dibuka di Melbourne. 

Kisah pilu pun menyelimuti barang-barang tersebut, seperti kisah dari sebuah stik golf. Dilansir dari ABC News, 3 September 2019, ada kisah yang berasal dari seorang wanita asal New South Wales, Australia yang bercerai karena suaminya berselingkuh dengan karyawan kantornya. Tak hanya itu, hubungan yang telah dibina selama 30 tahun ini kandas karena suaminya mengatakan bahwa sang istri tidak bisa bermain golf.

Cerita sedih dari barang lainnya adalah sepucuk surat dari 1975. Seorang wanita bernama Marie merupakan janda yang diceraikan sang suami lewat surat yang hanya berisi satu kalimat.

Dalam surat tersebut tertulis "Marie, aku merasa sudah bosan dengan hubungan yang seperti ini, aku akan kembali pada Minggu malam untuk membawa barangku keluar". Tidak ada tanda tangan atau kejelasan lebih lanjut, hanya dengan satu kalimat tersebut sang suami pergi meninggalkannya demi sekretarisnya.

Tidak hanya berisi barang tentang hubungan percintaan, museum ini juga menampilkan barang yang mewakili kejadian pahit dengan keluarga dan rekan terdekat. Contohnya, rokok dan tembakau yang mengingatkan akan kematian saudaranya dan permen yang tidak pernah termakan oleh teman karena sudah meninggal terlebih dahulu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terinspirasi dari Kisah Pribadi

Museum of Broken Relationships, Tempat Menyimpan Kenangan Pilu
Olinka Vistica (kiri) dan Drazen Grubisic (kanan), pendiri Museum of Broken Relationships. (dok. instagram.com/brokenships/https://www.instagram.com/p/BCkqcpgp5xU/Novi Thedora)

Inspirasi awal didirikannya museum ini adalah pengalaman pribadi pemiliknya, yakni mantan pasangan Olinka Vistica, seorang produser film dan pemahat, dan Drazen Grubisic. Mereka sempat menjalani hubungan asmara selama empat tahun sebelum berpisah.

Setelah perpisahan itu, mereka awalnya bercanda untuk membuat museum sebagai tempat untuk menaruh barang yang berkaitan dengan hubungan mereka dulu. Tak disangka, ucapan ini menjadi serius.

Mereka mendapatkan donasi barang dari teman-temannya sehingga bisa membangun museum pada 2011. Awalnya, Drazen sempat merasa takut hanya akan mendapatkan surat dan barang yang membosankan. Tapi, ternyata dia salah.

"Saat 46 barang pertama sampai, saya terhanyut dengan variasi serta emosi yang berbeda dari cara orang mencintai dan diputuskan," ungkap Drazen.

Setelah namanya mencuat, mereka akhirnya membuat museum permanen di Zagreb, ibu kota Kroasia, dan telah menyimpan kenangan pilu dari 3.600 objek yang dimiliki oleh orang yang berbeda-beda.

"Awalnya, saya mengira saya adalah pusat dunia dan semua kejadian buruk hanya terjadi pada saya. Tapi, ternyata tidak karena semua orang juga mengalami hal yang sama dengan pengalaman yang berbeda-beda, dan ini cukup melegakan," kata Olinka Vistica.

Pameran Museum of Broken Relationships saat ini sedang berlangsung di No Vacancy Gallery, Melbourne, hingga 29 September 2019 sebagai bagian dari Melbourne Writers Festival. (Novi Thedora)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya