Tips Jadi Youtuber Sukses dari Kevin Hendrawan

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya para selebritis yang sering muncul di layar kaca, generasi milenial pasti kenal dengan beberapa orang yang terkenal lewat sosial media. Salah satunya adalah Kevin Hendrawan yang merupakan seorang Youtuber.

Dengan konten yang menarik, ada beberapa YouTuber yang menjadi favorit anak muda. Begitu juga dengan Kevin. Pria kelahiran Purwokerto, 27 tahun lalu ini memulai kariernya dengan mengikuti ajang L-Men of The Year 2014. Ia juga pernah menjuarai kontes tersebut dan sempat mengikuti Mister International di tahun yang sama.

Sejak saat itu, lulusan kuliah perhotelan di Bali ini mulai dikenal.  Namanya semakin melejit setelah mengunggah video di YouTube sejak 2015. Awalnya, ia hanya menampilkan tema tentang kesehatan, olahraga dan fitness.

Seiring berjalannya waktu, konten yang Kevin hadirkan di akun YouTube-nya pun semakin beragam. Belakangan ia lebih sering mengunggah video tentang traveling yang menjadi hobinya sejak beberapa tahun terakhir.

Sampai awal September ini ia sudah mempunyai lebih dari 1,6 juta subscriber. Yang terbaru, Kevin mempunyai web atau web series berjudul #EkspedisiSegaris yang sudah tayang sejak akhir Mei 2019.

Serial web ini memiliki 23 episode dan menghadirkan satu episode tiap minggunya. Seluruh kontennya terkait perjalanan Kevin bersama FiberCream mengunjungi 46 lanskap cantik dan unik di Indonesia selama 90 hari.

Apa yang dicapainya sekarang ini tentu bukan seperti membalikkan telapak tangan. Pria yang sudah pernah mengunjungi banyak negara ini sempat mengalami masa pahit saat 120 video pertamanya sepi peminat. Lalu, bagaimana ia bisa meraih sukses sebagai Youtuber?

Hal terpenting menurut Kevin adalah punya niat atau rencana dan melakukan tindakan atau execute. Saat dijumpai di acara peluncuran serial web Ekspedisi Segaris di Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019, ia mengatakan seorang Youtuber bukan hanya harus mempunyai keberanian tapi juga mempunyai konsep untuk memproduksi konten yang pas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kevin juga menegaskan agar kita menjadi diri sendiri dan menyampaikan hal yang memang benar-benar dikuasai.

"Kita harus tahu apa yang kita suka. Soalnya di YouTube agak beda, kita enggak bisa akting tapi kita jadi diri kita sendiri. Saya menampilkan perspektif dan pola pikir saya, lalu direaksikan penonton. Jadi sebaiknya membuat apa yang kita suka," tuturnya pada Liputan6.com.

"Kalau kita hanya mencari tren, itu tidak akan bertahan lama. Karena kita akan merasa tidak nyaman, sehingga berhenti karena terlalu memaksakan apa yang bukan kita sukai," sambungnya.

Setelah itu, seorang Youtuber juga harus bisa menciptakan branding yang kuat. Caranya adalah dengan konsisten berkarya. Kalau jarang membuat karya, kita bisa dilupakan atau dianggap kurang konsisten dan hanya sekadar main-main saja. 

Meski harus punya ciri khas dan membuat tema konten yang kita kuasai, seorang Youtuber juga harus bisa fleksibel dengan hal-hal yang sedang menjadi trending topic. Tapi harus tetap membuat konten yang sedang tren dengan bidang yang kita kuasai dan berusaha lebih interaktif.

"Saat kita mengunggah konten, ada baiknya minta komentar atau pendapat dari orang lain. Jangan gengsi atau sungkan minta pendapat, itu lebih baik daripada memposisikan diri kita sebagai mentor. Kesannya kita kurang mau mengikuti perkembangan, padahal kita harus belajar terus dan jangan cepat puas,”"pungkas Kevin Hendrawan. Nah, Anda sudah siap menjadi Youtuber?