Suami Pasang Tato Nama Anak, Istri Malah Ancam Cerai

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara yang dilakukan orangtua untuk menunjukkan kasih sayang kepada anaknya. Seorang ayah di Inggris menunjukkannya dengan menato lengannya dengan ketiga nama anaknya. Namun, tato tersebut kini menjadi malapetaka bagi kehidupan rumah tangganya.

Dilansir dari Mirror, 4 Oktober 2019, hubungan sepasangan suami istri di Inggris yang memiliki tiga orang anak sedang berada di ujung tanduk. Hal ini dikarenakan sang suami tidak mau mengubah tato nama anak pertamanya, dan istrinya mengancam untuk meninggalkannya jika dia masih tidak mau melakukan itu.

Kejadian ini viral di sosial media Reddit, sang suami dengan nama samaran tattothrowaway77 menjelaskan bahwa dirinya memiliki tato nama tiga anaknya yang bertuliskan "Andy, Sara dan Kate" (bukan nama asli). Tato ini dibuatnya setelah anak terakhirnya lahir.

Masalah muncul ketika Andy, putra pertama yang kini sudah berusia 22 tahun memutuskan untuk melakukan operasi kelamin dan menjadi transgender. Karena sudah menjadi perempuan, Andy mengubah namanya menjadi Athena agar terkesan lebih feminin.

Sejak awal, dia tidak setuju saat anaknya melakukan ini, tapi istrinya mendukung dan memastikan bahwa suaminya turut mendukung juga. Jika tidak, sang istri mengancam untuk menceraikan suami.

"Kejadian ini sempat menjadi masalah keluarga yang besar, namun sudah terselesaikan dan semuanya telah baik-baik saja untuk beberapa saat. Aku pelan-pelan belajar untuk menerima perubahan anakku dan nama barunya," tulis sang ayah.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Masalah baru hadir ketika sang anak merasa tidak nyaman dengan tato yang ada di lengan ayahnya, karena masih tertulis 'Andy' yang merupakan masa lalunya. Dikatakan bahwa tato tersebut menyinggung perasaan Athena dan membuat hubungan keduanya menjadi tegang.

Akhirnya, sang istri menyuruh suaminya untuk mengubah tato tersebut menjadi 'Athena', tapi dia berargumen bahwa mengubah tato bukan hal yang mudah dan sederhana. Dibutuhkan prosedur laser untuk menghilangkan tato dan membuat tato baru lagi yang menurutnya sudah tak bisa dilakukan.

Ketika dia berargumen seperti itu, anaknya berteriak padanya dan menyebut ayahnya menyebalkan. Anaknya juga mengatakan bahwa jika ayahnya tidak mendukung dirinya, dia tidak akan menganggap dia memiliki ayah seperti itu lagi.

Tidak cukup mendapat tekanan dari sang anak, istrinya juga mengancam untuk pergi dan membawa anaknya ke tempat neneknya. Melihat situasi yang ada, sang suami merasa masalah ini terlalu dibesar-besarkan dari yang seharusnya.

Dalam tulisannya, dia bertanya kebingungan "apakah dalam situasi ini, aku adalah seseorang yang brengsek?".

Salah satu warganet yang menuangkan komentar di unggahan tersebut mengatakan bahwa tindakan sang ayah untuk menolak pengubahan tato adalah hal yang benar karena dibutuhkan waktu yang uang untuk menghilangkannya. Ada juga yang berkomentar, "Anda harus melakukan kemunafikan untuk menerima perubahan anakmu, tapi dia masih ingin mendikte tentang apa yang harus Anda lakukan pada tubuhmu adalah hal yang sulit dipercaya".

(Novi Thedora)