Mengapa Ratu Elizabeth II Sering Pakai Sepatu Bekas Orang Lain?

Habit pakai sepatu bekas orang lain ini sebenarnya sudah sempat dibocorkan desainer Ratu Elizabeth II.

oleh Asnida Riani diperbarui 06 Nov 2019, 01:01 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2019, 01:01 WIB
Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II saat di Royal Ascot. (Adrian DENNIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah jadi rahasia umum bahwa dalam berpenampilan, para anggota keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Ratu Elizabeth II, punya sekian banyak protokol yang harus ditaati. Tapi, tak pernah ada yang mengatakan sederet trik di baliknya.

Sampai juru rias pribadi sang ratu, Angela Kelly, menuliskan beberapa cerita di balik sederet kejadian terkait Ratu Elizabeth II di buku terbarunya The Other Side of the Coin: The Queen. Salah satunya adalah 'prosedur' pemakaian sepatu perempuan 93 tahun tersebut.

"Seperti yang sudah sering kali disebut, seorang pelayan akan memakai sepatu Yang Mulia Ratu untuk memastikan kenyamanan. Well, pelayan itu adalah saya," tuturnya seperti dilansir dari Hello, Senin, 4 November 2019.

Sempitnya waktu luang nenek Pangeran William tersebut jadi sebab Angela harus memastikan sang ratu harus selalu siap pergi tanpa diganggu kondisi sepatu kurang nyaman.

"Lagipula, ukuran sepatu kami sama. Jadi, masuk akal bila saya melakukan hal tersebut," sambung Angela yang mempublikasi bukunya dengan izin Ratu Elizabeth II.

Cerita ini sebenarnya sudah pernah bocor di tahun 2017 saat desainer busana sang ratu selama 11 tahun, Stewart Parvin. Kala itu, Stewart memberi tahu pada Evening Standard, ada seorang pegawai berjalan di Istana Buckugham memakai sepatu baru Ratu Elizabeth II.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hemat dalam Berbusana

Gaya Ratu Elizabeth II Saat Hadiri Pembukaan Galeri Seni di London
Ratu Inggris Elizabeth II menunggu untuk menyingkap lukisan Joshua Reynolds di Royal Academy of Arts di London (20/3). Seniman Reynolds sendiri adalah pendiri dan presiden pertama Royal Academy of Arts. (AP Photo / Alastair Grant, Pool)

Hal lain yang diungkap di buku Angela adalah Ratu Elizabeth II sempat mengklaim kembali pajak dari bahan yang dibelinya saat tur ke Singapura.  "Saat saya membayar, penjual kain itu mengatakan, saya bisa mengklaim kembali pajak dari pembelian kain ini," kata Angela.

Mengingat sang ratu yang selalu berusaha hemat dalam pengeluaran busana, Angela memastikan pajak tersebut berhasil diklaim dengan menghubungi pihak yang bisa membantunya.

"Beberapa menit kemudian, saat saya hendak kembali, salah satu pegawai kerajaan menghampiri saya dengan terburu-buru dan panik sembari mengatakan saya harus bergegas karena pesawat akan pergi saat itu juga," tutur Angela.

"Saya menjejakkan kaki hanya beberapa detik sebelum pesawat lepas landas dan segera bergegas menuju tempat duduk sang ratu. Saya kemudian mengatakan sesuatu yang mungkin sangat jarang didengar banyak orang, 'Saya mendapatkan kembali pajak Anda.'," sambungnya.

Ekspresi Ratu Elizabeth II, kata Angela, tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata saat ia memberi uang hasil klaim pajak tersebut. Angela sendiri bekerja sebagai Juru Rias Senior Ratu Elizabeth II dan belakangan ditujuk sebagai penasihat sekaligus kurator pribadi perhiasan dan busana sang ratu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya