Kenapa Kita Suka Mengantuk Sesudah Makan?

Kantuk yang melanda juga bisa karena asupan makanan mengandung karbohidrat berlebihan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2019, 08:03 WIB
Diterbitkan 03 Des 2019, 08:03 WIB
20151015-Ilustrasi Mengantuk
Ilustrasi Mengantuk (iStockphoto)

Jakarta - Mengapa kita kerap mengantuk setelah makan? Anda mungkin sering merasa mengantuk usai makan di siang hari atau bahkan di pagi hari.

Hal itu ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Menurut konsultan metabolik endokrin, Dr dr Fatimah Eliana, saat organ pencernaan aktif maka otak dan jantung akan kekurangan oksigen.

"Begitu selesai makan, yang dimakan masuk pencernaan, yang aktif organ pencernaan. Organ pencernaan aktif, otak dan jantung sedikit kekurangan oksigen, makanya mengantuk," terang Dr dr Fatimah di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.

Kantuk yang melanda juga bisa karena asupan makanan mengandung karbohidrat berlebihan. Sebuah studi pada 2018 menemukan, makanan berlemak tinggi bisa menyebabkan kantuk dan peningkatkan beberapa penanda inflamasi terutama di antara orang dewasa yang gemuk.

Eliana mengatakan, usai makan sebaiknya jangan duduk diam. Usahakan bergerak seperti jalan-jalan agar karbohidrat dan zat gizi makanan yang Anda makan bisa disalurkan ke otot dan bagian tubuh lainnya.

"Habis makan bisa jalan-jalan dulu, supaya karbohidrat bisa disalurkan ke otot, otak tidak kurang oksigen," tuturnya.

Sebelumnya, dokter spesialis gizi dr Samuel Oetoro pernah menuturkan, rasa kantuk usai makan biasanya terjadi setelah perut terasa kenyang.

Kondisi yang disebut food coma ini biasanya terjadi setelah mengonsumsi nasi putih. Menurut dia, setelah konsumsi nasi putih kadar gula darah melonjak dan turun secara drastis sehingga menyebabkan kantuk.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya