5 Cara Mencegah Kantuk di Kantor Selama Puasa

Bagaimana cara menghindari kantuk yang berlebihan ketika di kantor selama bulan puasa? Yuk, simak rahasianya berikut.

oleh Putu Elmira diperbarui 24 Mei 2019, 11:02 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2019, 11:02 WIB
Ilustrasi Mengantuk
Ilustrasi mengantuk (dok. Unsplash.com/@kevin_1658/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Pola tidur tentunya berubah ketika memasuki bulan puasa. Sebelum memulai aktivitas yang padat di kantor, Anda terlebih dahulu harus sahur, mempersiapkan beragam hal di rumah, hingga akhirnya kembali ke tempat bekerja.

Kondisi ini tidak dapat dipungkiri membuat rasa kantuk sulit untuk ditahan meski pekerjaan sedang menumpuk. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mencegah kantuk saat di kantor.

Apa saja cara tersebut? Fimela.com telah merangkum lima trik jitu. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Tidur Lebih Awal

Jika memungkinkan, memenuhi tidur sesuai kebutuhan jadi salah satu trik jitu mencegah kantuk berlebih di kantor. Jangan minum kafein supaya Anda dapat cepat mengantuk dan tidur lebih awal.

2. 'Mencuri' Waktu Tidur

Usai sahur atau ketika tengah di perjalanan memakai kendaraan umum, manfaatkan waktu tersebut untuk tidur. Saat istirahat di kantor, Anda juga dapat memanfaatkan waktu untuk power nap.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


3. Jangan Makan Terlalu Banyak

Ilustrasi Makan
Ilustrasi makan (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Makan yang terlalu banyak dapat membuat Anda cepat mengantuk, lebih baik secukupnya. Jangan lupa untuk memastikan nutrisi Anda telah terpenuhi.

4. Tetap Bekerja

Jangan menunda pekerjaan karena akan membuat pekerjaan menumpuk dan Anda kian lelah. Sibukkan diri dan tetap produktif agar rasa kantuk dapat teralihkan.

5. Cuci Muka

Anda dapat cuci muka saat bersiap salat. Sembari wudu sekaligus menghilangkan kantuk. Cara ini dapat membantu mencegah kantuk berlebih datang. (Fitri Andiani/Fimela.com)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya