Hengky Kurniawan Promosikan Rumah Murah di Bandung Barat, Harganya Rp180 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Rumah hunian yang nyaman dengan harga murah menjadi impian banyak orang. Namun, tidak mudah mendapatkannya lantaran ketersediaan lahan makin terbatas. Namun, Henky Kurniawan, Wakil Bupati Bandung Barat baru-baru ini mempromsikan program 'Rumah Murah' di akun Instagram pribadinya @hengkykurniawan.

Pada unggahan Minggu, 15 Desember 2019 tersebut terdapat video ilustrasi gambaran rumah yang dipromosikannya tersebut. Pada cover depan video tersebut terdapat harga mulai dari Rp180 juta.

Rumah murah tersebut berlokasi di Jalan Cirendeu Bina Karya Gunung Bentang, Bandung Barat. Untuk menuju ke lokasi ini memakan waktu sekitar 15 menit dari Kotabaru Parahyangan dan 20 menit dari Padalarang.

Manurut Dian, admin yang mengurus promosi perumahan, unit perumahan ini tersedia terbatas, hanya 50 unit. Tapi jika nanti permintaan ternyata membludak, ada kemungkinan unitnya akan ditambahkan.

"Prioritas kita warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) dulu, nanti kalau ada warga lain (di luar KBB) baru prioritas kedua. Untuk unit bisa lebih dari 50, menyesuaikan permintaan," kata Dian saat dihubungi via whatsapp.

Persyaratan pengajuannya juga tak jauh berbeda dari pengajuan KRP biasanya. Anda perlu menyiapkan pas foto, fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga ( KK), fotokopi surat nikah, dan fotokopi NPWP Pribadi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Dalam video ilustrasi yang diunggah Hengky Kurniawan, tampilan rumah hunian yang ia promosikan tampak minimalis dan modern. Ada sedikit halaman depan dengan rumput dan jalan setapak. Kombinasi warnanya juga terlihat ceria, dengan cat tembok luar putih dan kuning.

Untuk interior rumah juga dilengkapi dengan plafon setinggi 3,5 meter sehingga sirkulasi udara di dalam ruangan cukup. Terdiri dari dua kamar tidur yang terdapat di samping ruang keluarga.

Kamar tidur juga tampak minimalis, dapat diisi dengan tempat tidur, meja, dan kursi. Sementara bagian belakang rumah terdapat dapur dan halaman belakang. (Adhita Diansyavira)