Liputan6.com, Jakarta - Bali yang tak lepas dari geliat pariwisata dinilai mampu jadi poros perputaran pengelolaan wisata lebih bertanggung jawab dan menerapkan sistem berkelanjutan. Karenanya, Traveloka menggelar Market Update di Pulau Dewata, Jumat, 20 Desember 2019.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, belum lama ini, pihak Traveloka menyampaikan paparan terkait perkembangan bisnis akomodasi dan ekosistem digital dalam usaha perhotelan.
Advertisement
Baca Juga
Juga, menggandeng WWF-Indonesia guna memperkenalkan program Signing Blue untuk mendorong para mitra mengimplementasi praktik bisnis yang mendukung pariwisata bertanggung jawab dan berkelanjutan.
"Kami berharap acara Traveloka Market Update dapat memberi perspektif menyeluruh pada para mitra hotel mengenai perkembangan bisnis dan situasi industri bisnis saat ini. Jadi, mereka dapat menentukan strategi bisnis lebih baik ke depan," kata Vice President of Market Management--Accommodation Traveloka John Safenson.Â
Bali sebagai sasaran Market Update dilatarbelakangi catatan Badan Pusat Statistika (BPS) bahwa jumlah wisatawan mancanegara di pulau tetangga Lombok tersebut mencapai 5.240.297 pengunjung per Oktober 2019.
Melihat fenomena tersebut, Traveloka mengganggap penting mendorong mitra hotel di Bali memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan pariwisata, termasuk upgrade perihal mengaplikasikan wisata berkelanjutan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Program Signing Blue
Dalam perwujudan kerja sama, WWF-Indonesia memberi edukasi terkait praktik terbaik mendukung konservasi lingkungan, kelestarian hayati laut, serta pemberdayaan masyarakat setempat yang dapat dilakukan pengelola hotel di Bali.
Bernaung dalam Signing Blue, Traveloka dan WWF-Indonesia mendorong para mitra mendaftarkan diri dalam program ini untuk memperoleh informasi dan sosialisasi komprehensif dari WWF-Indonesia dalam upaya pelestarian wisata.
Melalui Signing Blue, para mitra akan diberi edukasi yang dapat diterapkan guna meningkatkan praktik bisnis mereka di beberapa aspek mencakup lingkungan, sosial ekonomi dan budaya, serta efektivitas manajemen.Â
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme para mitra hotel Traveloka bergabung dalam program Signing Blue. Program ini mendukung sekaligus mendorong mitra hotel dalam menjalankan tata kelola dan praktik bisnis yang bertanggung jawab," ucap Marine and Fisheries Director WWF-Indonesia Imam Musthofa Zainuddin.
Signing Blue sendiri merupakan program yang diinisiasi WWF-Indonesia untuk mewujudkan pariwisata yang bertanggung jawab, termasuk untuk wisata bahari. Diyakini, kelestarian alam dan lingkungan yang terjaga baik akan mendukung kinerja usaha hotel untuk terus meningkat.
Advertisement