Cerita Akhir Pekan: 6 Resolusi Tahun Baru Paling Tak Biasa

Liputan6.com, Jakarta - Hitung mundur hari-hari di 2019 makin mendekati akhir. Dari sekian banyak, satu bahasan yang hampir selalu dilekatkan dengan tahun baru adalah resolusi. Maklum, momen pergantian tahun acap kali dimanfaatkan untuk membuat harap dan target untuk 12 bulan ke depan.

Beberapa resolusi sifatnya memang cukup general. Tapi, beberapa ada yang sangat personal hingga membuat pengharapannya jadi terbilang unik. Berikut beberapa resolusi tak biasa yang dirangkumkan Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis, 26 Desember 2019.

Koleksi kantong muntah

Tak cukup menjajal semua pelayanan maskapai besar, seorang pembaca USA Today hendak meng-upgrade pengalamannya dalam melakoni perjalanan udara. Agenda ini bahkan dimasukkan dalam daftar singkat resolusi.

Tertulis di sana, orang yang tak disebut namanya ini berniat mengoleksi kantong muntah dari setiap maskapai besar di Amerika Serikat setiap kali melakoni perjalanan dalam kurun waktu setahun. Bukan untuk apa-apa, kantong muntah ini hanya akan dijadikan koleksi.

Buat paspor, tapi tidak untuk digunakan

Tren perjalanan ke luar negeri yang belakangan booming di beberapa negara, termasuk wilayah Asia, membuat kepemilikan paspor jadi sangat krusial. Pembuatan dokumen ini biasanya dimaksud sebagai gerbang menuju negara lain.

Tapi, tidak bagi pembaca laman Parenting. Ia menyebut mau membuat paspor untuk kali pertama. Bukan untuk keperluan perjalanan, tapi pada dasarnya memang mau saja. Keinginan yang boleh jadi membuat dahi berkerut ini bahkan sampai dimasukkan ke daftar resolusi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lebih banyak mengambil flyer

Flyer sebagai media promosi sudah sangat familiar bagi kebanyakan orang. Di berbagai pusat keramaian, ada saja orang yang menawarkan barang maupun jasa dengan membagikan flyer. Kendati, tawaran itu tak selalu disambut baik.

List 25 memuat, resolusi tak biasa yang diusulkan adalah lebih banyak mengambil flyer. Tak melulu berujung pada pembelian barang maupun pemanfaatan jasa, namun lebih untuk menghargai orang yang sudah berusaha membagikan flyer tersebut.

Menjahit satu payet ke setiap baju

Pembaca Mashable mengungkap, salah satu resolusi yang pernah dibuat adalah menjahit, paling tidak, satu payet ke setiap baju miliknya. "Anda bisa dengan sangat mudah membuat baju tersebut, apalagi yang sudah lama, terlihat menarik lagi," tulisnya.

Tersesat dan tak meminta bantuan peta digital

Pergi ke tempat yang jalurnya tidak diketahui hampir selalu jadi sinyal untuk mengandalkan teknologi peta digital. Tapi, salah satu pengguna Twitter malah punya resolusi tersesat dan tak meminta bantuan peta digital.

"Saya mau lebih terhubung dengan orang lokal dan bertanya pada mereka. Kalaupun tidak bisa, lantaran mungkin situasi tidak mendukung, saya yakin ada makna tersembunyi di balik tersesat. Boleh jadi saya akan menemukan tempat yang sangat menarik," tulisnya.

Ubah jam ke era Napoleonica

USA Today memuat, pada 2015, pembacanya menyebut punya resolusi untuk mengubah jam, entah jam tangan atau jam dinding miliknya ke perhitungan waktu era Napoleonic. Kecintaan pada budaya Prancis membuatnya mau mencoba melakukan hal ini, di mana sehari terdiri dari 10 jam dengan 144 menit sebagai hitungan per jam.