Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle masih menjadi perbincangan hangat seantero jagat. Setelah memutuskan mundur sebagai anggota senior kerajaan Inggris, ia kini menjalani kehidupan dan beraktivitas di Kanada.
Kabar teranyar, Meghan dan sang suami Pangeran Harry merilis peringatan hukum kepada media. Hal ini menyusul foto-foto Meghan di Kanada diterbitkan di surat kabar dan website.
Dilansir BBC, Kamis (23/1/2020), pengacaranya mengatakan beberapa potret Meghan Markle berjalan-jalan bersama sang putra dan anjing-anjingnya diabadikan oleh fotografer yang bersembunyi di semak-semak dan memata-matainya.
Advertisement
Baca Juga
Mereka menyebut bintang serial Suits ini tidak setuju dengan perlakuan itu dan menuding fotografer tersebut melakukan pelecehan. Meghan Markle dan Harry menyampaikan mereka siap menempuh tindakan hukum.
Pasangan yang menikah pada Mei 2018 ini diyakini khawatir dengan aktivitas paparazzi di dekat kediaman mereka saat ini di Vancouver Island, Kanada. Pengacara mengatakan ada juga upaya untuk memotret di dalam rumah menggunakan lensa jarak jauh dan menuding para paparazi berkemah di luar kediaman.
Di bawah undang-undang di British Columbia, Meghan mungkin memiliki alasan untuk kasus hukum jika ia dapat membuktikan privasinya telah dilanggar, meskipun kebebasan pers dan ekspresi dijamin di bawah Canadian Charter of Rights and Freedoms.
Hal itu terjadi setelah Ratu menyetujui keinginan pasangan ini mundur sebagai bangsawan penuh waktu, untuk mandiri secara finansial dan membagi waktu mereka antara di Inggris dan Kanada.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menempuh Jalur Hukum
Pada Senin, 20 Januari 2020, waktu Kanada, Meghan tertangkap kamera membawa putranya Archie dalam gendongan, sambil berjalan-jalan dengan dua anjingnya, Guy dan Oz di Horth Hill Regional Park, Vancouver Island.
Sementara, Pangeran Harry tiba kembali di Kanada pada Selasa pagi, 21 Januari 2020, usai menghadiri KTT Investasi Inggris-Afrika di London, satu hari sebelumnya. Ia telah terpisah dari sang istri dan buah hati selama lebih dari 10 hari.
Harry telah lama memiliki hubungan yang tidak nyaman dengan media setelah tumbuh dan menyadari dampak minat media terhadap kehidupan mendiang ibunda, Putri Diana yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Paris setelah dikejar oleh paparazzi memakai sepeda motor pada 1997 silam.
Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan menempuh langkah hukum Meghan terhadap Mail on Sunday pada Oktober 2019 lalu, di mana ia dan Meghan dipaksa untuk mengambil tindakan terhadap "propaganda tanpa henti".
Meghan menuntut surat kabar itu karena menerbitkan salah satu surat pribadinya kepada ayahnya, Thomas Markle. Ia menuding koran itu menyalahgunakan informasi pribadinya, melanggar hak cipta, dan mengedit selektif.
Mail on Sunday menolak klaim dan mengatakan ada kepentingan publik "besar dan sah" dalam menerbitkan catatan. Beberapa hari setelah mengkonfirmasikan kasus hukum istrinya, Harry mengumumkan bahwa ia akan mengambil tindakan hukum terhadap pemilik The Sun, News of the World, dan Daily Mirror, sehubungan dengan dugaan peretasan telepon.
Advertisement