Pesan Meghan Markle untuk Perempuan Inggris dalam Hadapi Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry serta Archie memang tak lagi tinggal di Inggris sejak resmi melepas gelar kerajaan mereka. Sudah satu bulan ini, keluarga kecil itu tinggal dan mengisolasi diri di Los Angeles, Amerika Serikat, akibat pandemi Covid-19.

Meski begitu, Meghan tetap menunjukan perhatiannya kepada para perempuan Inggris. Ia menyampaikan pesan positif melalui laman Smart Works, sebuah badan amal di London yang membantu perempuan pengangguran untuk mempersiapkan diri dalam wawancara kerja.

Sejak Januari 2019, Meghan Markle diangkat menjadi Dewan Pelindung untuk Smart Works.

"Suatu kehormatan untuk bertemu dan belajar dari begitu banyak perempuan berbakat di jaringan Smart Works selama bertahun-tahun. Lalu, baru-baru ini aku melihat pekerjaan luar biasa yang mereka lakukan untuk menyesuaikan rutinitas dengan kenyataan pandemi ini," tulis Meghan pada tajuk utama di laman Smart Works, dilansir dari USA Today, Kamis (30/4/2020).

Perempuan berusia 38 tahun ini tetap aktif berhubungan dengan pengurus sejumlah organisasi amal untuk memberi dukungan. Pada akhir Maret lalu, Meghan bahkan melakukan sesi bimbingan melalui panggilan video dengan salah satu klien Smart Works.

Dalam tayangan singkat dari panggilan video itu, Meghan memuji seorang perempuan muda yang sedang bersiap untuk melakukan wawancara untuk magang menjadi psikolog.

Pada pertengahan April, Meghan juga mengobrol melalui panggilan video dengan para perempuan di Hubb Community Kitchen di London, organisasi perbantuan mengantar makanan untuk keluarga yang membutuhkan selama pandemi.

Harry dan Meghan memang jarang terlihat di depan umum sejak mereka berangkat ke Kanada pada pertengahan Maret dan kemudian pindah ke Los Angeles.

Pada 6 Mei 2020, putra mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, akan berusia 1 tahun. Para penggemar mereka berharap Meghan dan Harry akan tampil di depan publik dan merilis setidaknya satu foto Archie, yang belum terlihat di depan umum sejak tur mereka di Afrika Selatan musim gugur yang lalu.