Liputan6.com, Jakarta - Minggu depan, Italia dilaporkan akan kembali membuka dua bandar udara (bandara) setelah hampir dua bulan lockdown demi memutus rantai penyebaran corona COVID-19.
Mengutip laman AFP, Jumat (1/5/2020), bandara yang dimaksud adalah Ciampino di Roma dan Peretola di Florence. Kedua bandara tersebut akan mulai kembali beroperasi pada 4 Mei 2020 untuk penerbangan komersial, ucap Kementerian Tranpsortasi Italia dalam keterangan resmi.
Advertisement
Baca Juga
Ciampino di Roma merupakan bandara yang lebih banyak digunakan oleh low-cost carrier, sementara Peretola adalah bandara terbesar kedua di Tuscany, setelah Pisa. Keduanya tercatat tutup sementara sejak 13 Maret 2020.
Aturan lockdown di Negeri Pizza sendiri bakal kedaluwarsa pada 4 Mei. Dengan tetap memberlakukan aturan ketat, warga akan kembali bekerja di kantor dan perjalanan antar-wilayah dibolehkan.
Kemudian, dalam beberapa minggu ke depan, rencananya beberapa bisnis lain akan menyusul untuk kembali beroperasi. Sementara sekolah dilaporkan akan tetap tutup sampai September. Buka kembalinya dua bandara di Italia sekaligus jadi cara memeriksa sistem screening virus corona baru.
Catatan Penyebaran COVID-19 di Italia
Sebagamana diketahui, Italia adalah negara pertama di Eropa yang harus merasakan keras hantaman penyebaran corona COVID-19 sejak Februari dan mencapai puncaknya pada hampir pertengahan Maret.
Seiring pemberlakuan lockdown, laju infeksi virus tersebut perlahan memelan pada akhir April 2020.
Berdasarkan laporan Vox, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan pada Minggu, 26 April 2020, perihal rencana bagaimana mereka akan mencari keseimbangan antara penekanan penyebaran COVID-19 dengan pengembalian geliat ekonomi setelah lockdown.
Berdasarkan data World Meters, terhitung Kamis, 30 April 2020, Italia mencatatkan 205.463 kasus COVID-19 dengan kematian 27.967 jiwa dan 75.945 pasien sembuh.
Advertisement