Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali mengambil langkah formal untuk mundur dari bayang kehidupan kerajaan. Melansir laman People, Sabtu (4/7/2020), keduanya secara resmi menutup lembaga amal mereka, SussexRoyal.
Pasangan ini dikonfirmasi sudah mengisi berkas-berkas terkait langkah tersebut dengan pihak berhubungan di Inggris Raya.
Sebagai bagian dari kesepakatan mundur sebagai anggota senior kerajaan dengan Ratu Elizabeth II, Meghan dan Pangeran Harry tak bisa menggunakan kata kerajaan pada lembaga amal maupun organisasi mereka di masa mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Organisasi filantropi terbaru mereka akhirnya dinamakan, Archewell. Selain mengandung nama putra mereka, nama ini bercampur dengan kata kuno yang berarti aksi dan kekuatan. "Juga, membangkitkan sumber-sumber terbaik yang bisa kami gunakan," begitu bunyi penggalan keterangan resminya.
Dalam geliat singkat SussexRoyal, inisiasi utamanya berpusat pada perjalanan dan wisata berkelanjutan yang masuk dalam program Travalyst. Seluruh aset bekas lembaga amal Pangeran Harry-Meghan Markle ini akan ditransfer dan tetap mendukung gerakan tersebut.
Berkaca pada sektor pariwsata yang harus menelan pil pahit akibat pandemi, seorang sumber dekat pasangan Sussex menyebut, Travalyst akan bekerja pada area-area straregis untuk membuat perubahan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bantu Sektor Pariwisata
Sumber tersebut menyambung, Travalyst berkomitmen untuk secara aktif berperan membantu komunitas yang bergantung pada sektor pariwisata. Uluran tangan ini bermaksud membuat pihak-pihak tersebut sanggup bangkit dan perlahan sembuh dari dampak pandemi.
"Bantuannya ditransfer lewat berbagai cara dengan mengedepankan keberlangsungan jangka panjang dalam bisnis yang dijalani," tuturnya.
Karena SussexRoyal secara formal masuk ke dalam periode yang disebut likuidasi pencairan, semua pengawas akan memisahkan diri dari Harry yang akan tetap menjabat sebagai Direktur dan Pengawas sampai proses tersebut selesai.
Â
Advertisement