Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah restoran di New York City (NYC), Amerika Serikat, dilaporkan memiliki masalah lain. Setelah dibuka kembali akibat pandemi Covid-19, di restoran tersebut banyak terdapat tikus yang berkeliaran.
Sebagai bagian dari Tahap 2 dari rencana pembukaan kota ini, perusahaan penyedia makanan Big Apple mendapat lampu hijau untuk menyabut pelanggan. Namun, pelanggan mengeluh bahwa semua tempat makan banyak tikus.
Advertisement
Baca Juga
"Tadi malam, seorang pelanggan mendapati bayi tikus berlari di atas sepatunya dan saya membiarkan Anda membayangkan reaksinya," Giacomo Romano, pemilik restoran Italia Ciccio di SoHo, mengatakan kepada NBC New York, seperti dikutip dari Fox News, Sabtu (11/7/2020).
Ciccio dekat dengan Father Fagan Park, yang menurut dugaan Romano hanya memiliki satu tempat sampah. Sekarang, restauranteur meminta pejabat kota untuk meningkatkan upaya sanitasi selama musim panas.
Pebisnis juga mengeluhkan hal tentang banyaknya tikus. Namun, mereka tidak bisnis restoran. Pasquale Giacobbe baru-baru ini membuka kembali pangkasnya di jalan yang sama dan sudah muak dengan tikus.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Makan di Luar
"Aku sudah tidak mendapat bantuan dari negara, tidak ada pinjaman dari siapa pun," Giacobbe menjelaskan. "Setidaknya mereka bisa datang melakukan sesuatu, untuk semua pajak yang kita bayar."
Sementara itu, Walikota New York City, Bill de Blasio, pekan lalu mengumumkan bahwa kota itu tidak akan melanjutkan makan di dalam ruangan sebagai bagian dari pembukaan kembali Fase 3 sesuai rencana. Karena kasus corona mengalami lonjakan di seluruh negara bagian AS.
Penundaan tersebut terbilang sulit, tapi semua itu dilakukan untuk kepentingan terbaik kota dan masyarakat. De Blasio mendorong warga New York untuk terus mendukung restoran lokal dengan makan di luar.
Advertisement