Liputan6.com, Jakarta - Vietnam berencana mengevakuasi 80 ribu orang dari kota wisata ternama akibat temuan empat kasus positif Covid-19 baru di negara itu. Temuan tersebut menjadi infeksi lokal pertama yang terjadi sejak April 2020 lalu.
Kasus positif pertama dilaporkan pada Sabtu, 25 Juli 2020, dan tiga kasus lainnya dilaporkan terjadi di Kota Danang pada Minggu, 26 Juli 2020. Langkah evakuasi diambil untuk menekan penyebaran wabah.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari The Sun, Senin (27/7/2020), proses evakuasi itu diperkirakan memakan waktu empat hari. Evakuasi menggunakan jalur udara yang berdasarkan data terdapat kurang lebih 100 jadwal penerbangan dari Danang ke 11 kota lain di Vietnam.
Media setempat menyebut, setiap orang wajib menjaga jarak minimal satu meter satu sama lain dan kumpulan massa lebih dari 30 orang dilarang. Semua agenda festival, upacara keagamaan, dan ajang olahraga telah ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Salon kecantikan, tempat pijat, tempat karaoke dan bar juga ditutup. Warga juga diwajibkan menggunakan masker wajah di tempat publik.
Para traveler yang datang ke Vietnam diwajibkan meng-swakarantina selama dua minggu. Namun, turis lokal dilaporkan memenuhi pantai-pantai di Danang setelah aturan pembatasan dicabut pada April 2020.
"Kami harus tegas, bila tidak kami akan gagal dalam mengkampanyekan anti-pandemi ini," kata Perdana Menteri Xuan Phuc.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pasien 416
Sementara, Truong Huu Khanh, Kepala Departemen Infeksi dan Neurologi di sebuah rumah sakit di Ho Chi Minh, mengatakan gelombang kedua Covid-19 bakal pecah di negara itu bila masyarakat bersikap abai dan tidak mengambil langkah pencegahan yang cukup.
Media setempat juga menyebut pemerintah menindak keras para pelintas batas ilegal menyusul temuan kasus-kasus Covid-19 baru. Meski demikian, otoritas setempat tidak menyebut resmi bahwa kasus-kasus baru di Danang berkaitan dengan imigrasi ilegal.
Seorang pensiunan berusia 57 tahun yang disebut sebagai Pasien 416 diyakini sebagai kasus pertama sejak 16 April 2020. Lelaki itu mencari pertolongan medis karena mengidap gejala flu pada 20 Juli 2020.
"Pasien saat ini menggunakan bantuan ventilator akibat gagal napas. Dia tidak keluar kota dan hanya tinggal di rumah untuk merawat cucunya dan berinteraksi dengan tetangga," jelas pejabat setempat.
"Ia tidak berkontak dengan orang asing," mereka menambahkan.
Tiga kasus lainnya merupakan seorang lelaki berusia 61 tahun di Danang, seorang remaja lelaki berusia 17 tahun di Provinsi Quang Ngai, dan seorang perempuan berusia 71 tahun di Danang. Vietnam sejauh ini mencatat 420 kasus positif Covid-19 dengan nol kematian.
Advertisement