Ibu di Irlandia Hemat Rp29 Juta Usai Gunakan Popok Reusable untuk Anaknya

Hal ini dilakukan sang ibu karena khawatir akan masa depan generasi penerus.

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Agu 2020, 03:03 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 03:03 WIB
Ilustrasi Popok
Ilustrasi popok. (dok. Unsplash.com/@harryjamesgrout)

Liputan6.com, Jakarta - Kegelisahan akan keberlangsungan lingkungan hidup di masa mendatang telah menggetarkan hati banyak orang, termasuk seorang ibu bernama Sara Dallat. Setelah melahirkan kedua putrinya, ia mulai khawatir nasib para generasi penerus.

Dilansir dari laman Metro, Jumat, 14 Agustus 2020, ibu berasal dari Coleraine, County Londonderry, Irlandia Utara ini memilih membuat perubahan dengan mengurangi sampah rumah tangga. Salah satunya dengan mengganti popok sekali pakai dengan popok reusable atau dapat digunakan kembali.

Sara menyebut, ia telah menghemat 1,5 ribu pound sterling atau setara Rp29 juta lewat perubahan itu. Ia berbagi mengenai perjalanan hidup bebas plastik dan berapa banyak uang yang dihematnya.

Perempuan 24 tahun ini berharap dapat menginspirasi orangtua lain. Pasal, dengan melakukan bagian mereka nyatanya bisa mengurangi dampak terhadap lingkungan.

"Ketika jadi orangtua, saya menyadari bahwa kerusakan yang disebabkan orang-orang terhadap planet ini tidak hanya memengaruhi masa depan saya, tapi juga anak-anak saya," kata Sara.

Ia merasa orang-orang tidak menyadari bahwa jika tak mulai merawat Bumi, kebiasan itu akan jadi bencana bagi semua orang. Hal ini juga jadi malapetaka bagi alam.

"Pertama binatang akan pergi, lalu orang akan mengikuti. Saya pasti menghemat uang dengan jadi lebih ramah lingkungan. Saya hanya mendapatkan apa yang saya butuhkan, dan saya tidak membeli atau menimbun secara berlebihan," tambah ibu dua anak ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Semangat Sara

Ilustrasi Popok
Ilustrasi popok. (dok. Unsplash.com/@corrynewooten)

"Terutama dalam hal perlengkapan untuk anak-anak, dengan popok saja saya menghemat 1,5 ribu pound sterling dalam dua tahun menggunakan versi kain yang dapat digunakan kembali," lanjut Sara.

Tentunya, bukan perkara mudah untuk hidup langsung tanpa limbah. Ia ingin mengajak orang memulai dari hal kecil dan melakukannya sebisa mungkin.

Perjalanan Sara dimulai pada 2018 lalu, ketika ia melahirkan buah hatinya Maggie. Kala itu, ia memutuskan mulai mengurangi sampah rumah tangga.

"Saya ingin membesarkan anak-anak saya dengan cara yang ramah lingkungan. Saya adalah ibu baru yang tidak memiliki pengalaman menggunakan popok, jadi saya langsung memilih versi kain. Ada berbagai warna dan pola, saya dapat bervariasi dari 4.99 pound sterling hingga 17 pound sterling," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya