Liputan6.com, Jakarta - Road trip atau bepergian menggunakan mobil pribadi sepertinya jadi solusi terkini untuk tetap bisa liburan di masa pandemi COVID-19. Minim kontak dengan orang membuat wisata road trip dianggap cukup aman.
Meski begitu, pastikan Anda jangan lengah saat melakukan road trip. Saat menaiki mobil pribadi, Anda memang bisa menghindari interaksi dengan orang lain.
Namun, Anda juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Hal itu sangat penting karena kasus COVID-19 saat ini kurva kasus belum melandai dan catatannya terus bertambah setiap hari.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Husein Habsyi selaku Sekjen Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dalam situasi seperti ini, publik masih harus selalu waspada.
"Jika keluar rumah, sebaiknya untuk urusan-urusan penting yang sulit ditinggalkan. Misal, untuk bekerja, mengurus orang yang sakit, atau beribadah, yang kesemuanya itu pun harus menerapkan protokol kesehatan," terang Husein pada Liputan6.com, Jumat, 28 Agustus 2020.
Husein menambahkan, kalau tetap ingin pergi berwisata, selain mematuhi protokol kesehatan dengan pakai masker, selalu cuci tangan, dan jaga jarak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
"Pastikan kondisi tubuh sedang sehat, selalu membawa hand sanitizer, pakai baju tangan panjang dan hindari bagian tubuh yang terbuka, kurangi kontak bicara dengan orang lain, jika memungkinkan naik kendaraan pribadi, dan di tempat wisata sistem pembayaran selalu usahakan non-cash," jelasnya.
Selain itu, hindari banyak mampir, apalagi ke daerah yang masuk zona merah atau kuning COVID-19. Kalau pun harus beristirahat sejenak di rest area saat road trip, sebaiknya cari yang agak sepi dan bersih.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Istirahat yang Cukup
Pendapat hampir senada juga datang dari Pakar Komunikasi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dien Anshari. Saat berwisata, sebaiknya tetap mengikuti protokol COVID-19, baik di perjalanan maupun di tempat wisata.
"Ada baiknya juga mencari tahu dulu protokol COVID-19 di tempat tujuan wisata seperti apa, jadi kita hanya pergi ke tempat wisata yang menjalankan protokol COVID-19. Kalau untuk kita sendiri, pastikan rajin cuci tangan, jaga jarak, pakai masker, dan istirahat yang cukup," ucap Dien.
"Kalau road trip ya ditambah sama keselamatan berkendara, apalagi jarak jauh. Mobil pribadi mungkin lebih kurang berisiko terpapar virus karena isinya hanya keluarga atau orang dekat. Kalau mini bus sewaan, perlu protokol COVID-19 karena ada orang lain yang satu mobil," sambungnya.
Advertisement
Protokol Kesehatan di Tempat Wisata
Semua tempat wisata memang diwajibkan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Salah satunya adalah kawasan wisata Omah Kecebong di kawasan Sleman, Yogyakarta.
Tempat ini menyediakan wisata budaya untuk segala umur, mulai dari anak-anak sampai lansia, semua bisa menikmati berbagai permainan tradisional, serta kehidupan khas pedesaan.
Mereka memadukan wisata alam dengan wisata dalam ruangan. Menurut sang pemilik, Hasan Prayogo, pihaknya selalu berusaha konsisten menerapkan protokol kesehatan.
"Mereka yang datang diharuskan pakai masker. Kami juga cek suhu tubuh dengan thermo gun dan wajib cuci tangan sebelum, saat di dalam kawasan wisata, dan setelah kunjungan," terangnya dalam pesan, beberapa waktu lalu.
"Di dalam kawasan wisata juga harus jaga jarak. Soal pelayanan dan protokol kesehatan pun sangat kami jaga, karena kami berpikir kami harus menjaga (kesehatan dan keselamatan) untuk kami sendiri di sini, selain untuk pengunjung juga tentunya," tutupnya.