Pemakaman Barli Asmara di Bali Dihadiri Keluarga

Liputan6.com, Jakarta - Barli Asmara mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 27 Agustus 2020. Kepergiannya mengejutkan banyak pihak, baik keluarga, kolega, maupun para penikmat fesyen yang mencintai karyanya.

Lelaki kelahiran Bandung, 3 Maret 1978, itu diketahui sempat masuk ICU di sebuah rumah sakit di Bali. Kabar sakitnya pemilik label Barli Asmara tersebut didengar setelah Idul Adha 2020 lalu.

Sehari setelah kematiannya, jenazah anggota Ikatan Perancang Muda Indonesia (IPMI) itu dimakamkan di sebuah TPU di Bali. Pulau Dewata menjadi kediaman Barli selama beberapa waktu terakhir ini.

"Berdasarkan informasi yang saya dapat, Kak barli sudah di makamkan di salah satu TPU di Bali. Sekitar jam 9 kurang," kata Andra Saad, salah satu staf Barli Asmara, kepada Liputan6.com, Jumat (28/8/2020).

Ia mengatakan pemakaman dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat almarhum. "Untuk alasan mengapa di Bali karena memang sesuai prosedur terkait penerbangan yang terbatas akibat wabah Covid-19. Jadi, karena meninggal di Bali, diputuskan untuk dimakamkan di Bali juga," kata Andra lagi.

Kepergian Barli Asmara untuk selamanya berjarak hanya beberapa pekan setelah meluncurkan koleksi bertajuk "Unchained". Lewat sebuah unggahan di akun Instagram-nya, awal Agustus lalu, Barli Asmara mengumumkan karya terbarunya dalam bentuk ready-to-wear yang rilis pada 7 Agustus 2020.

Sementara itu, Ai Syarif, rekan sesama desainernya, mengunggah foto makam Barli Asmara. Gundukan tanah merah yang dipenuhi taburan bunga terlihat masih basah dengan di atasnya berdiri foto close-up Barli. Menurut dia, Barli dimakamkan di Pemakaman Muslim Kampung Jawa, Denpasar, Bali.

"Terakhir enam bulan lalu tanya Barli, sehat apa ngga?" ujar Ai saat ditanyakan kontak terakhir dengan pemenang The Best Choice Dewi Knights itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ia mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Barli, apalagi ia mengaku mengenal desainer berusia 42 tahun itu sejak merintis karier dari nol. Menurut Ai, Barli tak pernah segan meminta saran dan kritik. Ia juga terkenal ramah pada semua orang.

"Dia selalu ramah dan tersenyum pada semua orang. Kaget saya tiba-tiba ada begitu (meninggal)," ujarnya.

Sejumlah pesohor dan rekan dekat sang desainer sebelumnya menyampaikan keterkejutan mereka atas kepergian Barli Asmara. Mereka tak percaya bila pria berkacamata itu pergi dalam usia relatif muda dan masih produktif berkarya. Staf Barli bahkan mengakui bahwa Barli sudah menyiapkan koleksi hingga lebaran tahun depan.

Selamat Jalan Barli Asmara..