6 Tanda untuk Tahu Anda Siap Menikahi Pasangan

Liputan6.com, Jakarta - Menikah menjadi sebuah keputusan besar, mengingat saling komitmen untuk hidup bersama seumur hidup dengan pasangan. Namun sebelum menuju ke jenjang yang serius tersebut, ada sederet hal yang harus diketahui Anda dan pasangan.

Perlu persiapan yang matang untuk mewujudkan momen Anda dan pasangan mengikat janji suci pernikahan. Tak jarang, diskusi dan tukar pikiran yang cukup panjang terjadi hingga semua dapat berlabuh ke pelaminan.

Lantas, apa saja tanda-tanda yang Anda perlu ketahui untuk siap menikahi pasangan? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari laman Times of India, Kamis, 8 Oktober 2020, seperti berikut ini.

1. Ketika Anda mengetahuinya

Meski terdengar cukup klise, tetapi sebenarnya itu menjadi benar hampir setiap saat. Anda bisa tahu kapan Anda sedang jatuh cinta dan rasanya benar.

Hal itu adalah saat Anda merasa nyaman dan aman dengan orang yang Anda cintai. Anda tidak memanfaatkan kerentanan satu sama lain dan Anda menerima kekurangan satu sama lain.

2. Anda dapat menyelesaikan konflik

Sangat tidak realistis untuk tidak pernah berdebat dengan pasangan. Tetapi jika Anda sudah siap menikahi pasangan, Anda harus bisa berdebat dan menyelesaikannya juga. Anda akan tahu orang yang tepat tidak akan pernah bertengkar terus-menerus.

Anda berdua harus dapat mengambil tanggung jawab atas apa yang Anda beri untuk kehidupan satu sama lain. Penggunaan "kami" harus lebih dari sekadar membuat pernyataan "saya". Jika Anda tahu pasangan Anda siap bertanggung jawab untuk Anda, maka inilah saatnya Anda mengambil langkah maju.

4. Anda dapat berbicara soal hal-hal serius

Salah satu kunci utama yang meyakinkan Anda bahwa Anda siap menikahi pasangan Anda adalah berkomunikasi. Mampu mengkomunikasikan tidak hanya hal-hal yang menyenangkan, tetapi juga hal-hal yang serius adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh kedua orang dalam suatu hubungan. Anda berdua harus mampu menangani masalah serius sebanyak Anda bisa bersenang-senang satu sama lain.

Anda dan pasangan harus kurang lebih memiliki pandangan yang sama soal beragam hal, termasuk uang. Anda berdua harus tahu bagaimana membahas tujuan pribadi dan harapan hidup Anda juga. Jika Anda berdua berpikir Anda mampu mendukung satu sama lain melalui semua itu, maka Anda siap.

6. Tahu tak melulu sependapat

Memiliki hubungan yang sehat tidak berarti Anda harus setuju satu sama lain setiap saat. Terkadang, Anda juga dapat memilih untuk tidak setuju satu sama lain, tetapi hanya jika Anda berdua tahu bagaimana menanggapi ketidaksetujuan satu sama lain dengan hormat.