Usaha UMKM Kuliner yang Makin Pedas Menanjak

Pembelian terbanyak melalui Instagram yang memang adalah pusat penjualan digital mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Nov 2020, 01:12 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2020, 13:21 WIB
Usaha UMKM Kuliner yang Makin Pedas Menanjak
Usaha UMKM Kuliner yang Makin Pedas Menanjak. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta – Bermula dari iseng mengikuti arus kondisi, membuat Oswald Sandy dan Stephen Chew kini merasakan buah-buah manis usaha mereka. Cabeinlah! merupakan usaha UMKM yang diciptakan awalnya oleh tiga orang yaitu Oswald, Aegidius, dan Stephen.

Cabeinlah! merupakan food startup berkonsep penjualan online. Bermula dari satu tempat yang menjadi tempat produksi sekaligus warehouse, kini Cabeinlah! memiliki satu tempat khusus untuk warehouse dan satu tempat produksi tersendiri sehingga kualitas bahan dan makanan dapat tetap terjaga dengan baik.

Cabeinlah! mengusung menu-menu berbasis cabe yang sangat digemari sebagian besar masyarakat Indonesia. Resepnya pun tak sembarang, meski dari resep turun temurun atau resep tetuah keluarga, Cabeinlah! justru ingin mengebrak rasa modern bercampur tradisi.

Dengan proses uji coba resep berkali-kali hingga menjadi rasa yang sekarang, Cabeinlah! membuktikan kualitas makanan lewat meningkatnya penjualan setiap bulan.

“Sejak berdiri pada 6 April 2020 hingga sekarang, pemesanan kami meningkat sekitar 30% setiap bulan. Mungkin karena banyak yang menyukai rasa makanan kami dan pembeli kami juga banyak yang melakukan repeat order.

Beberapa selebgram dan artis seperti BIKIN LAPER Trans TV, Shofa Jovanka, Aimee Juliette sempat mencoba menu kami dan mereka mereview menu Cabeinlah! sehingga membuat masyarakat makin banyak yang tahu tentang Cabeinlah!,” ungkap Oswald.

Lalu bagaimana cara memesan menu? "Pembeli bisa langsung memesan melalui salah satu dari keempat channel jualan Cabeinlah!, yaitu direct message di Instagram, Tokopedia, Shopee, dan WhatsApp," terang Oswald.

Diakuinya, pembelian terbanyak melalui Instagram yang memang adalah pusat penjualan digital mereka. Menu Cabeinlah! sudah dimasak matang dan dipacking kedap udara dalam bentuk frozen food. Untuk jangkauan pengiriman, Cabeinlah! bisa menjangkau semua area yang ada dalam cakupan PAXEL, Gojek, Grab, dan AnterAja.

Usaha UMKM Kuliner yang Makin Pedas Menanjak
Usaha UMKM Kuliner yang Makin Pedas Menanjak. foto: istimewa

“Pada beberapa bulan awal, orderan Cabeinlah! berkisar antara 450 box hingga 550 box. Kini kami harus memproduksi 600 box hingga 800 box setiap bulan untuk memenuhi permintaan pembeli. Kami harapkan hal ini semakin meningkat dan memuaskan lidah pelanggan kami. Berkat kepercayaan para pelanggan, akhirnya kami serius menjalani usaha ini dan membuat Cabeinlah! berada dalam naungan PT Tim Dapur Indonesia,” jelas Oswald.

Dari enam menu Cabeinlah! Slice Beef Sambal Matah dan Oseng Lidah Sambal Bawang merupakan menu yang paling popular dan wajib kamu coba. Sampai saat ini Cabeinlah! telah membuat beberapa perkembangan demi mempermudah pelanggan untuk melakukan order, mulai dari nomor whatsapp yang selalu aktif, admin khusus untuk menjawab orderan dari masing-masing channel digital, hingga membuat website agar Cabeinlah! makin dikenal luas.

Dengan menanjaknya kurva penjualan, bukan tidak mungkin Cabeinlah! yang bermula dari menjadi food startup yang dikenal hanya di Jakarta menjadi dikenal di Nusantara.

"Kini Cabeinlah! dapat dijangkau melalui beberapa cara yaitu via Instagram (@cabeinlah), Tokopedia (tokopedia.com/cabeinlah), Shopee (shopee.com/cabeinlah), WhatsApp (+6285774860779), dan website cabeinlah.com," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya