Liputan6.com, Jakarta - Mengingat frekuensinya belum kembali normal akibat pandemi corona COVID-19, maskapai penerbangan pun menerapkan berbagai upaya untuk tetap bertahan di situasi menantang seperti sekarang. Salah satu inovasinya adalah layanan kencan kilat.
Melansir laman Lonely Planet, Kamis, 26 November 2020, para jomlo di Taiwan mungkin beruntung pada periode liburan ini. Pasalnya, terdapat tiga penerbangan kencan kilat yang bertujuan membantu mereka menemukan pasangan impian.
Selain waktu yang dihabiskan di pesawat, akan ada juga pertemuan dua jam kembali ke darat untuk membantu calon sejoli berbaur. Eva Air, maskapai penerbangan terbesar kedua di Taiwan, telah bermitra dengan perusahaan kencan, Mobius, dalam menyediakan layanan ini.
Advertisement
Baca Juga
Penerbangan akan berlangsung selama tiga jam, berangkat dari Bandara Internasional Taoyuan pada Hari Natal, Malam Tahun Baru, dan Tahun Baru. Penerbangan siang hari terbang di atas pantai timur Taiwan, sedangkan penerbangan malam akan terbang di atas garis pantai barat pulau, termasuk Taipei.
Menurut Mobius, akan ada 32 orang jomlo dalam penerbangan itu, terbagi antara pria dan wanita. Meski tak ditentukan bahwa ini adalah acara yang ditujukan untuk heteroseksual, pengaturan tempat duduk akan membuat setiap orang duduk di samping lawan jenis di dalam pesawat.
Yang ditentukan dalam terobosan layanan maskapai penerbangan ini adalah pria harus berusia antara 28 dan 38 tahun. Sementara, wanita diwajibkan berusia antara 24 dan 35 tahun. Mereka juga harus penduduk Taiwan dan memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berapa Harganya?
Para jomlo yang berada di penerbangan Hari Natal pada siang hari akan menikmati teh sore saat mendarat. Sementara, selebaran Malam Tahun Baru akan disuguhi makan malam romantis sebelum terbang.
Penerbangan Tahun Baru dimulai pagi-pagi sekali sehingga penumpang yang berada di dalam pesawat akan diberi sarapan pagi di daratan. Mereka juga akan mendapat es krim Häagen-Dazs dan makanan penutup yang meriah.
Sebagai protokol COVID-19, penumpang didorong untuk tetap mengenakan masker saat tak makan atau minum. Tempat di penerbangan tersedia dengan harga 295 dolar Amerika (Rp4,2 juta).
Advertisement