Benarkah Diet Golongan Darah Kurang Efektif Menurunkan Berat Badan?

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan seperti mengatur pola hidup, berolahraga, dan juga diet. Salah satunya diet golongan darah. Diet ini merekomendasikan seseorang untuk membuat pilihan nutrisi berdasarkan golongan darah yakni A, B, O, atau AB.

Misalnya orang dengan golongan darah O direkomendasikan untuk mengonsumi makanan yang mengandung protein hewani. Meski begitu diet ini banyak kritik karena penurunan berat badan dianggap tidak bergantung pada jenis golongan darahnya,

Sebuah studi dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics pada 4 Desember lalu membuktikan bahwa tidak ada manfaat kesehatan jika Anda menerapkan diet berdasarkan golongan darah Anda, terlepas dari popularitas diet tersebut.

Para peneliti di Physicians Committee for Responsible Medicine dan Yale School of Medicine seperti dilansir dari Insider, 9 Desember 2020, mengatakan kalau golongan darah tidak membuat perbedaan seperti misalnya dalam penurunan berat badan dan kadar kolesterol.

Hasil itu didapat setelah mempelajari 244 orang dewasa yang kelebihan berat badan. Setengah dari partisipan diminta menjalani diet vegan selama 16 minggu.

"Penelitian kami menunjukkan, semua golongan darah mendapat manfaat yang sama dari pola makan vegan berdasarkan konsumsi buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian," terang penulis utama studi, Neal Barnard.

Temuan ini membantah pendapat yang menyarankan orang dengan golongan darah tertentu harus menghindari pola makan nabati rendah lemak dan makan lebih banyak daging dan produk susu. Pola diet golongan darah sendiri dicetuskan Peter D'Adamo, seorang praktisi pengobatan alternatif,dalam sebuah buku populer yang diterbitkan pada 1996.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dia mengklaim, orang dengan golongan darah berbeda perlu menerapkan cara makan yang berbeda. Misalnya, orang dengan golongan darah O harus makan lebih banyak lemak dan protein dalam bentuk daging dan ikan, sedangkan orang dengan golongan darah A sebaiknya tetap berpegang pada pola makan nabati.

Menurut D'Adamo, mengonsumsi makanan yang tepat untuk golongan darah Anda adalah kunci untuk menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko kesehatan.

Namun, tidak ada bukti kuat diet golongan darah berhasil. Sebuah analisis pada 2013 meninjau semua penelitian tentang diet golongan darah dan tidak menemukan apa pun untuk mendukung teori D'Adamo. Namun, beberapa orang mungkin mendapatkan manfaat dari diet ini.

Sebuah tinjauan pada 2013 juga menunjukkan, tidak ada bukti yang mendukung manfaat diet golongan darah. Diet ini juga dianggap gagal untuk mengatasi kondisi lain seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau kolesterol.