Diet Telur Rebus Diklaim Cepat Menurunkan Berat Badan

Liputan6.com, Jakarta - Beragam jenis penurunan berat badan yang dilakukan banyak orang, mulai dari diet keto, alkaline, paleo, dan vegan. Salah satu jenis diet yang saat ini menarik perhatian adalah diet telur rebus.

Jenis diet telur rebus telah dibahas dalam buku The Boiled Egg Diet: The Easy, Fast Way to Weight Loss! karya Arielle Chandler. Menurut Arielle, seseorang dapat menurunkan berat badan hingga 25 pon dalam 14 hari setelah menjalani diet telur, dilansir dari Science Times, Sabtu, 26 Desember 2020.

Telur merupakan sumber nutrisi. Telur tak hanya mengandung protein, tapi juga merupakan sumber vitamin dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Beberapa penelitian terbaru juga menyangkal peningkatan signifikan dari kolesterol jahat setelah mengonsumsi telur rebus.

Melansir dari Healthline, berkat kandungan proteinnya yang tinggi, telur dapat mengurangi nafsu makan. Saat dimakan ketika sarapan pagi telur dapat menurunkan berat badan secara serius.

Misalnya, satu penelitian pada 30 wanita yang kelebihan berat badan menunjukkan bahwa makan telur untuk sarapan secara signifikan meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan makanan di kemudian hari, dibandingkan dengan makan bagel.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berdasarkan penelitian lain pada 152 orang dewasa menemukan bahwa mengganti sarapan bagel dengan telur menghasilkan penurunan berat badan 65 persen lebih banyak dan penurunan lingkar pinggang 34 persen lebih besar selama periode delapan minggu.

Ada banyak cara berbeda untuk menikmati telur. Cobalah memasak dua atau tiga telur dengan gaya apa pun, lalu campurkan dengan satu porsi sayuran favorit Anda, untuk sarapan yang bergizi dan lezat.

Alasan di balik popularitas diet telur rebus adalah kemudahan beradaptasi dengan hasil yang signifikan dalam beberapa hari. Dengan diet ini, orang hanya makan telur rebus dan minum air putih selama tiga kali makan dalam sehari.

Ada banyak selebritas seperti suami Charles Saatchi dan Nigella Lawson yang telah menurunkan berat badannya dengan program diet telur. Ada juga sejumlah orang yang dilaporkan makan telur sembilan kali sehari.