Apa yang Terjadi pada Tubuh Anda Saat Makan Buah Naga Setiap Hari?

Liputan6.com, Jakarta - Walau penampilannya sedikit berbeda, mengingat masuk dalam buah eksotis, buah naga hadir dengan segudang manfaat. Buah dengan rasa tak sebegitu kuat ini punya tekstur khas yang membuat sensasi mengonsumsinya kian menyenangkan.

Melansir laman Troab, Senin, 25 Januari 2021, kendati buah naga tercatat sebagai spesies buah eksotis asli Asia Tenggara, buah ini aslinya disebut berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan. Buah naga diyakini dibawa para imigran ke negara-negara, seperti Cina, Thailand, Kamboja, Filipina, dan Vietnam, lalu jadi bagian penting dari makanan sehari-hari.

Sebagai salah satu makanan super, apa yang terjadi pada tubuh Anda saat mengonsumsi buah naga setiap hari? Menurut ahli diet Mira Ilic, melansir laman Cleveland Clinic, porsi konsumsi harian buah naga yang direkomendasikan untuk orang dewasa setidaknya 25 gram.

Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral

Buah naga mengandung hanya 60 kalori, namun kaya akan antioksidan. Juga, kaya protein bagi Anda yang menjalani diet vegetarian. Terdapat pula mengandung serat, likopen, dan karbohidrat sehat.

Buah naga juga kaya vitamin B-kompleks, vitamin C, kalsium, zat besi, fosfor, dan natrium. Buah naga merupakan sumber lemak sehat yang baik, seperti asam lemak omega tiga dan omega enam yang ada dalam biji buahnya.

Melawan diabetes

Sederet studi telah membuktikan bahwa buah naga baik untuk penderita diabetes sebagai penstabil gula darah dan dapat mencegah lonjakan gula dalam tubuh. Apalagi buah naga kaya akan polifenol, tokoferol karotenoid, tiol dan glukosinolat yang semuanya menurunkan gula darah dalam tubuh.

Kendati demikian, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memasukkan bahan-bahan baru ke dalam makanan. Pasalnya, perbedaan diet setiap orang berpengaruh dalam manfaat yang didapatkan, termasuk saat mengonsumsi buah-buahan secara rutin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Karena  kaya akan vitamin C, buah naga meningkatkan kekebalan dan mampu merangsang antioksidan yang ada di dalam tubuh. Antioksidan membunuh radikal bebas dalam tubuh yang merupakan penyebab utama kanker. Antioksidan dalam tubuh juga meningkatkan jumlah trombosit untuk mengobati dan pulih dengan cepat dari penyakit, seperti demam berdarah.

Pencernaan Lancar

Bakteri sehat di usus dapat membantu pencernaan, bahkan mengurangi risiko kanker usus besar. “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah naga meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang sehat,” kata Ilic. "Ini mungkin memiliki efek positif pada mikrobioma usus, bakteri baik di usus kita."

Buah naga yang kaya akan antioksidan dapat membuang limbah logam dari tubuh Anda, penyebab utama yang meningkatkan toksisitas tubuh. Ini juga membantu menurunkan berat badan. Selain itu, racun yang terkumpul di tubuh dari sumber tak sehat lainnya juga diklaim mampu dikeluarkan dengan memakan buah naga.

Mencegah Batuk dan Demam

Karena kaya akan vitamin C, buah naga dapat membantu mencegah batuk dan pilek. Meski tak dapat dikatakan bahwa buah naga adalah obat masalah pernapasan, seperti asma dan flu, buah ini meningkatkan kekebalan, mencegah, dan membantu tubuh mengelola penyakit agar lebih tertahankan.