Terinspirasi Anaknya, Pria Kanada Buat Lini Pakaian Renang untuk Transgender Remaja

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ayah merancang merek pakaian renang yang dibuat untuk remaja perempuan transgender. Proses penciptaan pakaian renang tersebut dilakukan pria bernama Jamie Alexander itu karena terinspirasi oleh putrinya, Ruby.

Dilansir dari laman Insider, Selasa, 2 Februari 2021, bertahun-tahun sudah Alexander melihat putrinya yang kini berusia 12 tahun berjuang menemukan pakaian renang yang nyaman dipakai. Ia menjelaskan bahwa Ruby menjalani proses transisi saat berusia sembilan tahun.

Buah hati Alexander itu kerap mengenakan celana pendek dan celana olahraga sebagai pengganti pakaian renang. Namun, pada usia 11 tahun, Ruby mengungkap keinginannya untuk mengenakan bikini.

Pria asal Toronto, Kanada ini menyebut tak menemukan banyak pilihan pakaian atau pakaian renang yang bentuknya dirancang untuk anak-anak atau remaja transgender. Maka, pria itu memutuskan untuk membuatnya sendiri.

Setelah riset selama berbulan-bulan dan berdiskusi dengan orangtua dari anak transgender, Alexander akhirnya meluncurkan brand Rubies pada Februari 2020. Nama tersebut tak lain diambil dari nama putrinya.

"Saya ingin mendesain pakaian yang terasa sama dan terlihat sama dengan yang dikenakan teman cisgender putri saya," kata Alexander soal mendesain pakaian renang untuk remaja transgender.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Produk pertama Rubies adalah Ruby Shaping Bikini Bottom yang dijual senilai 44 dolar AS (Rp617 ribu). Celana renang itu tersedia dalam ukuran anak-anak dari 4 hingga 24.

Dalam deskripsinya, bagian bawah celana renang itu terbuat dari kompresi spandeks dan mesh. Pakaian renang dirancang sedemikian rupa sehingga tak perlu menyelipkan, berdasarkan situs web merek itu.

Tak hanya bawahan bikini, Rubies juga menjual baju renang one-piece seharga 51 dolar AS (Rp715 ribu) yang terbuat dari kain kompresi yang sama dengan bawahan bikini. Lalu, ada pula produk Shaping Underwear seharga 25 dolar AS (Rp350 ribu).

Alexander menyampaikan, putrinya, Ruby, berperan aktif dalam pengembangan merek tersebut. Ruby memperagakan sampel, memberi masukan soal sampel, dan menyetujui semua produk sebelum terdaftar untuk dijual.