Liputan6.com, Jakarta - Tak lagi bisa dihindari bahwa pandemi COVID-19 telah berdampak pada ragam sendi kehidupan, tentu termasuk di dalamnya adalah sektor ekonomi. Catatan penjualan di Pasar Parung, Bogor, Jawa Barat bisa jadi sekeping kecil realita dari nahas tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Lebih spesifik, pedagang pasar itu mengaku, pada Kamis, 18 Februari 2021, bahwa catatan penjualan gamis dan pakaian anak "terjun bebas." Sejak awal tahun, penjualan dua item itu turun sampai 85 persen.
Demi menarik perhatian pembeli, pedagang Pasar Parung bahkan rela banting harga. Ini dilakukan untuk menyelamatkan omzet yang sudah kepalang jeblok, dampak krisis kesehatan global yang terjadi sejak tahun lalu.
Di tengah timbunan stok gamis dan pakaian anak yang masih enggan berkurang dengan "gesit," para pedagang duduk menunggu pembeli. Sesekali mereka beranjak untuk membereskan maupun menata barang dagangan.
Gamis, beserta hijab warna-warni telah ditata sedemikian rupa. Tak lupa mereka juga menyertakan harga barang-barang tersebut, berharap nomialnya yang sudah sedemikian ekonomis berhasil menarik perhatian pembeli.
Berdasarkan laporan kanal Bisnis Liputan6.com, Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) telah meminta para pedagang untuk tak takut menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksin sendiri diibaratkan sebagai benteng diri melawan transmisi virus corona baru, kendati protokol kesehatan tetap harus dilakukan.
Vaksinasi COVID-19 juga dinilai dapat meningkatkan kepercayaan antar pedagang dan pembeli saat bertransaksi di masa pandemi COVID-19. Ini penting untuk nantinya menggerakan kembali angka penjualan yang babak belur akibat krisis kesehatan global.