Pangeran Harry Sebut Pers Inggris Beracun dan Rusak Kesehatan Mentalnya

Liputan6.com, Jakarta - Kabar terbaru datang dari Pangeran Harry.  Ia mengungkapkan alasan ia mundur dari tugas kerajaan adalah karena perilaku "beracun" pers Inggris yang telah menghancurkan kesehatan mentalnya.

Hal itu diutarakan Harry dalam segmen untuk 'The Late Late Show' yang direkam di Los Angeles sebelum Istana Buckingham mengumumkan pasangan itu tak melanjutkan tugas mereka di keluarga kerajaan. Kepada James Corden, Duke of Sussex mengatakan ia tak akan melepaskan tugas kerajaan.

"Itu melangkah mundur, bukan mengundurkan diri. Itu adalah lingkungan yang sangat sulit, seperti yang saya kira banyak orang lihat. Kita semua tahu seperti apa pers Inggris dan itu menghancurkan kesehatan mental saya. Saya merasa itu seperti beracun," kata dia.

Pada Januari 2020, pasangan itu mengumumkan bahwa mereka akan mundur dari peran mereka sebagai bangsawan senior. Mereka memilih mandiri secara finansial, dan pada Maret 2020 mereka pindah secara permanen ke California bersama putra mereka Archie.

Pangeran Harry menjelaskan kepada Corden bahwa dia merasa perlu mengeluarkan keluarganya dari kerajaan. Hal itu yang akan dilakukan oleh setiap suami dan ayah mana pun di lingkungan itu.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Harry dan Meghan Markle sebelumnya vokal tentang cara tabloid Inggris membingkai mereka. Pada 2019, Harry mengeluarkan pernyataan yang menguraikan cara-cara "mengganggu" Markle"difitnah hampir setiap hari" oleh media. 

"Saya kehilangan ibu saya dan sekarang saya melihat istri saya menjadi korban kekuatan yang sama," begitu ucap Harry saat itu.

Setelah rincian surat pribadi yang dikirim Markle kepada ayahnya diterbitkan oleh Mail beberapa waktu lalu, dia berhasil mengambil tindakan hukum terhadap Associated Newspapers (ANL), perusahaan induk surat kabar tersebut.

Sementara pasangan itu terus mengukir jalan mereka sendiri, Harry meyakinkan Corden bahwa mereka berdua tetap berkomitmen untuk tugas mereka yang lebih luas sebagai figur publik. "Saya tidak akan pernah pergi, saya akan selalu berkontribusi. Hidup saya adalah layanan publik, jadi setiap kali saya di dunia ini akan menjadi hal yang sama."

Pasangan itu juga akan tampil di "The Oprah Winfrey Show" pada Minggu, 7 Maret  2021 untuk bincang intim. Dalam acara itu, mereka diharapkan menjelaskan lebih lanjut tentang keputusan untuk mundur dari tugas kerajaan.