Koleksi Busana Lebaran 6 Desainer Lokal, Tampilan Mewah tapi Nyaman

Liputan6.com, Jakarta - Karena hari-hari Ramadan bisa terasa berjalan sangat cepat, Anda mungkin sudah berancang-ancang mengantisipasi ragam koleksi pakaian Lebaran? Kalau iya, sederet karya desainer lokal ini jangan sampai lepas dari radar.

Mengusung DNA rancangan dari masing-masingnya, Anda tinggal memilih mana yang bisa dipadu-padan dengan gaya personal sebagai refleksi selebrasi Idulfitri. Apalagi, opsinya sekarang sudah sangat beragam dan jauh dari kesan begitu-begitu saja.

Beberapa nama perancang busana ini juga tentu sudah tidak asing, dan telah memilih audiens tersendiri yang selalu menanti karya mereka. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya.

Danastri by Ria Miranda

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, baru-baru ini, Ria menjelaskan koleksi busana Lebaran karyanya ditujukan bagi mereka yang ingin "merasakan kemewahan dalam bentuk kenyamanan untuk diri sendiri."

"Kehilangan kakek, sekeluarga kena corona tahun lalu, jadi titik proses tumbuhku bahwa dalam kesulitan selalu ada jalan jika kita pasrah," sambung desainer berdarah Minang itu.

Nama "Danastri" artinya wanita hebat yang cantik. "Terinspirasi dari kisah nilai-nilai hidup yang dikutip dari buku suluk Tambangraras 1809 tentang wanita Jawa yang memiliki tutur sikap lemah lembut dan kesungguhannya dalam mencintai," begitu tulis pihak brand.

Koleksi ini bisa dibeli mulai hari ini, Selasa (20/4/2021), di seluruh Ria Miranda online dan offline store, serta RiaMiranda Official Reseller.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

"14 gaun khas yang tidak ingin Anda lewatkan," begitulah rumah mode Barli Asmara mendeskripsikan koleksi busana Lebaran mereka. Dengan sentuhan feminin khas brand tersebut, gaun-gaun ini hadir dalam berbagai warna.

Ada yang paletnya lebih netral, seperti hitam, light grey, putih dan cream, namun ada juga pilihan warna lebih segar, seperti merah muda dan lilac. Tapi, tentu saja Anda juga tampil lebih berani dalam busana berwarna brick.

Lebih cepat, koleksi ini telah tersedia di situs web mereka sejak Jumat, 9 April 2021 pukul 09.00 WIB. Melengkapi penampilan, mereka juga merilis ragam koleksi scarf yang bisa dipilih sesuai mood.

Rangkaian koleksi busana Lebaran karya Vivi Zubedi pun telah dirilis sejak Jumat, 9 April 2021.

"Terinspirasi untuk menghadirkan keindahan Kain Nusantara dalam seri baru koleksi # VZRayya2021, desainer kami @vivizubedidaliy merancang setiap potongan busana dengan hati-hati untuk jadi yang terbaik musim ini," begitu pihaknya menjelaskan Prestige Collection melalui unggahan Instagram, beberapa waktu lalu.

Masih dalam rangkaian koleksi busana Lebaran, kehadiran potongan mode karya Vivi juga disebut sebagai medium untuk "memberdayakan satu sama lain." Di sederet foto dan video, Vivi terlihat memanfaatkan palet warna cenderung netral yang bermain-main dengan putih, hitam, dan abu. Yang terbaru, potongan busana signature-nya berupa abaya berpadu long outer serasi.

Informasi lebih lanjut tentang pembelian bisa dilihat di akun Instagram @vivizubedicom.

Lewat koleksi "Reproretro" rilisan brand CULTURA by Maulana, desainer Yusak Maulana menghadirkan rancangan modifikasi baju koko.  "Banyak kajian menarik mengenai adaptasi baju koko, bagaimana bisa melebur di Nusantara, mengingat asal-mulanya dari masyarakat Tionghoa," tulisnya di akun Instagram pribadi, baru-baru ini.

Baju Tui-khim, disebut juga baju Tikim, dijelaskannya sebagai cikal bakal baju Koko. Menurut pengamat budaya Tionghoa Peranakan, David Kwa, baju harian masyarakat Tionghoa ini biasa dipadukan dengan celana gombrang dan masih dipakai hingga awal abad 20 sebelum akhirnya ditinggalkan sejak diperbolehkannya pria Tionghoa mengenakan pakaian gaya Eropa di tahun 1900.

"Kami, @culturabymaulana pun mencoba membuat model kerah koko ala kami untuk koleksi terbaru #reproretro," paparnya, menambahkan koleksi ini telah tersedia di CENTRAL Department Store Grand Indonesia pada Festive Ramadan 2021. 

Bertajuk "JANIKA LYNNA," koleksi busana Ramadan dan Lebaran lini mode kami. dijelaskan terinspirasi dari kesederhanaan pakaian Skandinavia dan seni Nordik.

Creative Director dan Co-founder Kami, Nadya Karina, menjelaskan, "LYNNA atau pohon linden adalah motif yang terinspirasi dari cerita rakyat yang melambangkan rahmat dan kedamaian."

Repetisi yang ada pada motif koleksi initampil sangat tegas. Menurut Karin, siluet yang rumit membuat koleksi pola campuran ini jadi lebih megah untuk dikenakan pada perayaan besar seperti Idulfitri. Hadir dalam delapan look, koleksi ini tak hanya menyediakan fesyen Muslim bagi perempuan, namun juga pria dan anak-anak.

Bertajuk "Lembarekah," desainer Itang Yunasz merilis koleksi busana Lebaran 2021. Di sederet fotonya, koleksinya ini didominasi long dress dengan berbagai aksen motif, sementara ada juga pilihan sejumlah tunik.

Kesan simpel muncul melalui motif-motif taman palem, serta dedaunan yang tampak selaras dengan siluet busana. Pilihan warnanya pun beragam, mulai dari pastel sampai opsi lebih bold, seperti terracotta.

Ragam pilihan busana ini sudah bisa dibeli secara daring dengan informasi lebih lengkap bisa disimak di akun Instagram @itangyunaszrtw.