Melihat Masjid Oesman Al Khair yang Dikelilingi Kawasan Taman Nasional Gunung Palung

Masjid Oesman Al-Khair dikelilingi Taman Nasional Gunung Palung di Kayong Utara, Kalimantan Barat.

oleh Komarudin diperbarui 02 Mei 2021, 05:03 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2021, 05:03 WIB
Masjid Oesman Al-Khair
Masjid Oesman Al-Khair dikelilingi Taman Nasional Gunung Palung di Kayong Utara, Kalimantan Barat (dok.Instagram/@kementerianlhk/https://www.instagram.com/p/COHCxj2M433/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Pernah mendengar sebuah masjid yang dikelilingi kawasan Taman Nasional Gunung Palung di Kalimantan Barat? Nama masjid tersebut bernama Oesman Al-Khair.

Akun Instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan @kementerianlhk baru-baru ini mengungah salah satu potret masjid tersebut. Dari foto itu, masjid itu tampak indah dengan warna putih yang terang.

"Ini adalah salah satu landmark di Kabupaten Kayong Utara yaitu Masjid Oesman Al-Khair," tulis akun tersebut pada 26 April 2021 lalu.

Dijelaskan, masjid tersebut berada di tengah kota Sukadana dan dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Palung atau Tanagupa. Foto tersebut diambil dari puncak Bukit Mendale pada ketinggian sekitar 400 meter di bawah permukaan laut (mdpl).

"Masjid ini diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada tahun 2016 saat Sail Selat Karimata," tulis akun tersebut.

Menurut Presiden Joko Widodo kala itu, Masjid Oesman Al Khair merupakan masjid terapung yang indah dan megah dengan latar belakang laut. Nama masjid itu berasal dari nama pemimpin MPR RI Oesman Sapta Odang saat itu yang mewakafkan tanahnya untuk dibangun masjid berarsitektur ala Timur Tengah itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Arsitektur Masjid

Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Agung Kayong Utara di Kecamatan Sukadana, Kalimantan Barat
Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Agung Kayong Utara di Kecamatan Sukadana, Kalimantan Barat

Masjid yang dibangun selama lima tahun itu mampu menampung sekitar 3.000 jemaah. Saat ini masjid tersebut jadi salah satu destinasi wisata religi di Kayong Utara.

Masjid berbiaya Rp38 miliar itu memiliki konstruksi pondasi di atas laut sehingga membutuhkan tiang pancang 23 meter di bawah tanah laut. Masjid tersebut memiliki luas 50x50 meter.

Masjid itu mengikuti desain arsitektur masjid di Arab Saudi. Sementara itu, interior dan eksteriornya mengikuti masjid-masjid di Maroko. Untuk membuat kaligrafi di sekeliling ruangan masjid itu, pihak arsitek sempat mendatangkan imam besar Masjid Agung Yogyakarta.

"Ini kota paling romantis di 🇮🇩, Kota di Tengah Hutan. Itulah kota Bresol: “Brussel van Borneo," komentar seorang warganet. "Wah bagus. Gini donk buat bangunan bisa jadi landmark yg bagus," puji warganet yang lain.

Masjid Indah dan Ikonik di Indonesia

Infografis: Masjid Indah dan Ikonik di Indonesia
Infografis: Masjid Indah dan Ikonik di Indonesia. (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya