Resep Praktis Tahu Walik Sambal Colo-Colo ala Chef Arnold Poernomo, Bikin Nagih

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak suka tahu? Makanan berbahan kedelai ini terbilang fleksibel untuk dimakan dalam beragam suasana dan resep. Tak terkecuali untuk dijadikan camilan maupun lauk nasi, seperti tahu walik.

Tahu walik merupakan olahan tahu khas Banyuwangi, Jawa Timur, yang digoreng dengan isian aci dan bahan lainnya. Walik berarti dibalik dalam bahasa Jawa. Dinamakan demikian lantaran cara memasak tahu ini adalah dengan dibalik.  

Tahu walik bisa dimakan langsung panas-panas tanpa cocolan, tetapi lebih sedap dengan cocolan. Berkolaborasi dengan Bliblimart, Chef Arnold Poernomo kali ini mengkreasikan cocolannya dengan sambal colo-colo. Apa saja bahan dan cara membuatnya? Simak detailnya berikut ini.

Bahan-bahan Tahu Walik:

• 10 buah - Tahu pong

• 250 gr  - Paha Ayam Giling

• 120 gr - Tepung Tapioka

• 50 ml - Air Es

• 2 siung - Bawang Putih

• 6 siung - Bawang Merah

• 4-6 lembar - Daun Bawang Kecil

• Garam, Lada, Gula secukupnya

• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

• Goreng tahu pong hingga bagian dalamnya agak kopong dengan api kecil.

• Belah tahu menjadi dua, lalu balik kulit bagian dalam keluar, sisihkan.

• Siapkan food processor atau blender, campur paha ayam giling, tepung tapioka, bawang putih, bawang merah, daun bawang, garam, lada, gula, air es.

• Masukkan bahan isian yang telah dihaluskan ke dalam tahu yang sudah dibalik, padatkan.

• Goreng dalam minyak dengan panas sedang hingga kuning keemasan, angkat lalu tiriskan. Sajikan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bahan-Bahan:

• 10 buah - Cabe Rawit

• 1 buah  - Tomat

• 4 siung  - Bawang Merah

• 1 sdm - Perasan Jeruk Nipis

• 2 sdm - Kecap Manis

• Garam, Gula secukupnya

Cara membuat:

• Iris menyamping cabai rawit merah dan hijau, bawang merah, serta tomat hijau. Sisihkan.

• Potong jeruk nipis menjadi dua bagian, sisihkan.

• Siapkan mangkuk, masukan seluruh bahan.

• Tambahkan gula, garam serta air lalu tambahkan perasan jeruk nipis. Sajikan.