Bayar Seribu Rupiah Bisa Makan Sepuasnya di Warung Nasi di Karawang

Liputan6.com, Jakarta - Berbagi kepada sesama tentu merupakan hal yang mulia, termasuk dengan berbagi makanan atau menyediakan makanan murah.  Sebuah warung makan di Karawang, Jawa Barat, menyediakan makanan sangat murah, bahkan terlalu murah.

Hanya dengan membayar seribu rupiah sudah bisa makan sepuasnya. Hal itu diketahui dari unggahan video akun TikTok @ping_0104. yang berhasil menghangatkan hati banyak warganet.

Warung makan di Karawang tersebut bernama Warung Nasi BARU, singkatan dari bayar seribu. Warung makan ini diperuntukan bagi kaum dhuafa dan fakir miskin.

Meski berada di pinggir jalan dengan sebuah meja sederhana dan sebuah mobil, tapi tetap menyediakan tempat cuci tangan. Menu yang tersedia pun sangat beragam, mulai dari opor ayam, kentang, bihun, kerupuk,  dan telur asin sebagai lauk. Lalu ada makanan penutup berupa buah salak, donat dan air mineral.

Orang-orang pun banyak yang datang ke warung makan tersebut. Mulai dari anak-anak sampai orang tua ramai makan di tempat tersebut. Meski menambah porsi makan, uang yang dibayar tetap Rp1.000.

Walaupun makan di pinggir jalan tanpa meja, mereka terlihat tersenyum bahagia. Warung Nasi BARU menerima donasi untuk tetap terus memberi makanan kepada orang yang membutuhkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Video ini kemudian menarik banyak perhatian dan pujian warganet. Sejak diunggah pada 20 Juni 2021, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,1 juta kali dan disukai lebih dari 146 ribu kali.

"Sehat selalu orang baik. Dilimpahkan rejeki. Aamiin," komentar seorang warganet.  "Aahhh seneng banget lihatnya. Makasih kak! Semoga rezekinya berlimpah dan terus melakukan kebaikan," komentar warganet lainnya.

Warung makan tersebut ternyata adalah salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh komunitas sosial yang bernama Partners in Goodness (PING).

Didirikan oleh Uthie Susianto pada 1 April 2018, komunitas ini bertujuan untuk membangun kepedulian terhadap sesama, khususnya kaum dhuafa serta meningkatkan partisipasi derma masyarakat untuk kegiatan amal dan sosial.

"Awalnya kita pernah mengadakan makan gratis di daerah Bogor, itu justru free food car, tapi yang terjadi adalah dhuafa pada malu. Mereka malah tidak mendekat sama sekali," ungkap Uthie, seperti dilansir dari Fimela.com.

Dari kejadian itu Uthie dan relawan di PING pun memutar otak supaya apa yang mereka berikan bisa sampai ke orang-orang yang memang membutuhkan.

“Akhirnya tiga bulan lalu kita buat kegiatan yang namanya ‘Warung Nasi Baru, Bayar. Dan karena bayar Rp1.000 mereka jadi nggak malu-malu,” terang Uthie.